Kekayaan DKI Naik Rp 158 Triliun

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menginventarisasi aset yang dimiliki. Sudah 90 persen terdata yang nilainya mencapai Rp 344 triliun.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, aset milik DKI yang telah tercatat hingga awal Maret 2009 mencapai 3.853 unit. "Aset tersebut diantaranya berupa tanah, jembatan, dan alat berat lainnya," kata Fauzi seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa 17 Maret 2009.

Seluruhnya merupakan murni milik DKI yang didapat dari hasil pembelian atau pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI. Nilai aset itu naik Rp 158 triliun dari proyeksi nilai aset DKI tahun 2007 sebesar Rp 186 triliun.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Muhayat, menambahkan, inventarisir aset terkendala banyaknya fasos/fasum yang belum diserahkan pengembang. Data Biro Perlengkapan periode 1969-2008, dari 2.237 pengembang baru 237 pengembang menyerahkan kewajiban fasos/fasum.

Untuk mewujudkan target pendataan aset 100 persen pada akhir tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempercepat penagihan kewajiban fasos/fasum kepada pengembang.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024