- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama memastikan proyek Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang di Casablanca, Jakarta Selatan, dilanjutkan kembali setelah sempat dihentikan.
Ahok menyampaikan itu di Balai Kota DKI pada 26 April 2013 lalu. Namun, hingga Rabu, 15 Mei 2013 kemarin, proyek itu masih belum dilanjutkan. Di lokasi tampak sepi. Tidak ada pekerja yang sibuk merampungkan pengerjaan. Tampak ruas jalan terputus tepat di depan gedung Standard Chartered, Jalan DR Satrio. Begitu juga di flyover ke arah Tanah Abang. Lihat foto-fotonya
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara pembangunan proyek senilai Rp2,02 triliun itu.
Bila mengacu jadwal dan sesuai dengan buku anggaran, jalan layang dengan panjang 2,8 kilometer itu seharusnya selesai akhir 2012 lalu. Karena itu, guna memastikan tidak ada cela hukum, Pemprov DKI minta dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Pada akhir April lalu Ahok mengungkapkan bahwa Pemprov DKI sudah dapat rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan sehingga proyek ini sudah bisa dilanjutkan oleh kontraktor. "Tinggal kontraktornya punya duit apa tidak," kata Ahok saat itu.