Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Warga Rumah Susun Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, resah karena Hak Guna Bangunan (HGB) rusun yang mereka tinggali sudah habis. Mereka sudah tinggal 25 tahun lalu sejak rusun tersebut didirikan.
"Hak Guna Bangunan (HGB) rusun ini sudah habis. Sesuai aturan Hak Penggunaan Lahan (HPL) dikembalikan ke Perumnas sebagai pemilik lahan," kata Gubernur, Joko Widodo, Jumat 17 Mei 2013.
"Hak Guna Bangunan (HGB) rusun ini sudah habis. Sesuai aturan Hak Penggunaan Lahan (HPL) dikembalikan ke Perumnas sebagai pemilik lahan," kata Gubernur, Joko Widodo, Jumat 17 Mei 2013.
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
"Saya akan panggil BPN Senin besok. Ini untuk memastikan status tanah yang saat ini dipegang Perumnas. Saya tak mau ada masalah lagi ke depan," katanya saat berdialog dengan penghuni Rusun Kebon Kacang, Jumat 17 Mei 2013.
Jokowi datang ke rusun itu dengan baju khas blusukan, kemeja putih tangan panjang, celana katun hitam dan sepatu kets. Jokowi menemui warga di aula rusun. "Saya datang mau nanya langsung sama warga. Kalau benar masih mau tinggal, kami akan ngomong pada Perumnas. Pokoknya biar warga tak diutak-atik," katanya.
Jokowi mengatakan Pemda berencana mempertahankan rusun ini. Bangunan yang sudah tua karena berumur 25 tahun akan direnovasi sehingga kembali layak huni. Warga pun setuju untuk renovasi dan berharap masih bisa tinggal di lokasi ini. Bahkan Jokowi memperlihatkan gambar rancang bangun rusun yang baru. "Warga setuju dengan desain baru," katanya.
Dalam desain yang baru, rusun ini akan dibangun lebih tinggi. Jeda antar tower yang tidak terisi akan dijadikan bangunan. Dengan desain yang baru, kapasitas rusun jadi empat kali lipat dari kapasitas saat ini.
Selain memanggil BPN ia juga berencana memanggil Perumnas pada hari Selasa minggu depan. Perumnas pernah datang menghadap untuk minta Jokowi-Ahok membantu mengelola aset mereka. Bahkan dalam pertemuan bulan lalu, Perumnas sepakat bekerjasama dengan Pemda untuk membangun dan merenovasi 100 tower rumah susun di Jakarta. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya akan panggil BPN Senin besok. Ini untuk memastikan status tanah yang saat ini dipegang Perumnas. Saya tak mau ada masalah lagi ke depan," katanya saat berdialog dengan penghuni Rusun Kebon Kacang, Jumat 17 Mei 2013.