Ratusan Dokter Long March ke Istana Negara

Dokter melakukan unjuk rasa
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat
VIVAnews
Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni
- Ratusan dokter yang tergabung dalam organisasi Dokter Indonesia Bersatu (DBI) menggelar aksi ujuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin 20 Mei 2013. Usai menyampaikan aspirasinya di Bundaran HI, para dokter itu melanjutkan dengan long march ke Istana Negara.

Pembangkangan Terhadap UU Telekomunikasi, Pengusaha Ilegal Ini Diancam Hukuman Pidana

Menurut koordinator demo, Dokter Yosi Asmara yang juga spesialis anastesi di RSUD Tarakan, mereka menuntut perbaikan sistem kesehatan di semua rumah sakit di seluruh Indonesia. Kata dia, setiap ada pelayanan yang kurang baik, dokter selalu disalahkan oleh masyarakat.
KPK Eksekusi Sanksi Etik Eks Karutan Achmad Fauzi soal Kasus Pungli


"Kami sebagai dokter selalu terjepit dan selalu disalahkan apabila ada pasien yang meninggal. Kalau pasiennya terlalu banyak bagaimana kami bisa bekerja dengan masksimal. Sistem itu yang kami minta untuk diperbaiki," ujar Yosi saat ditemui di lokasi ujuk rasa.


Yosi menuturkan, sebenarnya para dokter tidak pernah menolak pasien dengan alasan apa pun. Ketika ada pasien datang, dokter akan melayani dengan baik. Tetapi karena banyaknya pasien yang datang sedangkan fasilitas di rumah sakit seadanya, maka dokter pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi.


"Kalau pasien terlalu banyak bagaimana kami bisa bertanya keluhan peyakit secara menyeluruh. Lalu bagaimana kami mengedukasi pasien apabila terlalu banyak yang datang. Kalau lama pasien teriak, ujung-ujungnya dokter disalahkan mal praktik," ucapnya.


Yosi menegaskan, dalam demo itu para dokter hanya ingin meminta keadilan yang menyeluruh kepada pemerintah. Karena menurut dia, dokter juga adalah rakyat. Dia mengatakan, keadilan itu bukan hanya untuk pasien tetapi untuk dokter.


"Kami ingin supaya kesehatan yang adil buat rakyat dan tenaga medisnya. Kami melakukan pekerjaan untuk mengobati masyarakat itu saja. Kalau fasilitas kurang mau bagaimana lagi," ucap Yosi. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya