Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan pihaknya akan mengambil sampel makanan nasi kotak anggota Brimob. Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan tersebut.
Baca Juga :
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
"Kami akan selidiki penyebabnya, apa terkontaminasi, apa basi, lagi dicek. Nanti hasilnya akan kita umumkan," ujar Rikwanto, Rabu, 22 Mei 2013.
Rikwanto menjelaskan, kejadian bermula saat puluhan anggota Brimob akan menyantap makanan usai mengamankan jalannya eksekusi rumah di kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur.
Setelah itu, mereka langsung mengalami muntah-muntah dan pusing. Nasi kotak itu memang disediakan Polres Jakarta Timur. Akhirnya, para anggota dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
"Kami masih melakukan pendataan berapa jumlah anggota yang menjadi korban. Saat itu memang banyak yang mengamankan," ujar Rikwanto.
Seperti diketahui, 123 rumah warga Kampung Srikandi RT 07 RW 03 Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, digusur. Lahan seluas lima hektar itu tersangkut masalah sengketa lahan dengan PT Buana Estate milik Probosutejo.
Sejumlah warga menolak dieskekusi karena menganggap sertifikat hak guna lahan PT Buana tidak resmi dan direkayasa. Pelaksanaan eksekusi ini mengerahkan sekitar 3000 petuigas kepolisian Brimob dan juga satpol PP. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami masih melakukan pendataan berapa jumlah anggota yang menjadi korban. Saat itu memang banyak yang mengamankan," ujar Rikwanto.
