Tiket Elektronik KRL Jabodetabek Diterapkan Juni 2013

Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), menyatakan kesiapannya terkait penerapan sistem tiket elektronik atau E-Ticketing KRL Jabodetabek pada Juni 2013. Sistem tersebut rencananya akan diberlakukan di 63 stasiun di Jabodetabek.
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

"Persiapan sudah 90 persen, minggu ini diharapkan akan segera terpasang di pintu masuk, pintu keluar dan loket. Nanti kami akan melakukan pemeriksaan sebelumnya," ujar Direktur Utama PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo, Kamis 23 Mei 2013.
Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

Handoyo menambahkan PT KCJ juga akan memberlakukan sistem pentarifan baru yakni sistem tarif progresif. Dengan sistem progresif ini, tarif yang dikenakan kepada penumpang yakni berdasarkan jumlah stasiun yang dilewati.
Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Dalam sistem pembayaran itu, pada 5 stasiun pertama penumpang akan dikenakan biaya Rp3 ribu. Sedangkan untuk setiap stasiun selanjutnya akan dikenakan tarif Rp1 ribu.

Handoyo menambahkan, sistem ini sudah mulai dilakukan percobaan di beberapa Stasiun. "E-Ticketing sudah mulai percobaan, di Stasiun Duri Jakarta dan Depok," tuturnya.

Guna menunjang penerapan E-Ticketing secara menyeluruh, PT KAI (Persero) dan PT KCJ melakukan pemasangan 323 perangkat gate elektronik untuk pintu masuk dan pintu keluar serta pemasangan 462 perangkat otomatisasi sistem pada loket yang terdapat di 63 stasiun Jabodetabek. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya