Tahanan Tewas di Polresta Bekasi, Keluarga Minta Polisi Terbuka

Rimih memperlihatkan foto suaminya yang tewas di tahanan Polres Bekasi Kota
Sumber :

VIVAnews - Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Tarmin bin Suparman alias Dego (39) di rumahnya di Jalan Kemuning I, Kampung Babakan RT 3 RW 3, Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Jawa Barat, Kamis, 23 Mei 2013.

Tarmin diduga tewas akibat dianiaya dalam ruang tahanan di Polresta Bekasi Kota. Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah bapak dua anak itu sempat diautopsi di Rumah Sakit Sukanto Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jenazah korban tiba sekitar pukul 11.00 WIB, dengan menggunakan mobil ambulans.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, Tarmin sempat dibawa ke RSUD Kota Bekasi pada Rabu, 22 Mei 2013, sekitar pukul 22.00 WIB. Malam itu kondisi korban sudah kritis dengan mulut keluar busa, tidak bisa berbicara dan tubuh kejang-kejang.

"Satu jam kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB dia menghembuskan nafas terakhir," kata Maman (40) paman korban.

Pihak keluarga yang curiga atas kematian korban, kemudian meminta agar jenazah Tarmin diperiksa. Pukul 04.00 WIB, korban akhirnya diautopsi.

"Saat autopsi saya menyaksikan, kepala bagian belakang korban ada memar, kaki kanan seperti ada bekas ikatan tali. Serta jempol kaki kiri ada luka," ujar Maman lagi.

Maman sendiri tidak tahu secara pasti penyebab meninggalnya Tarmin. Keluarga akan menunggu hasil autopsi. Tapi, bila melihat bekas luka yang dialami Tarmin, keluarga menduga penyebab kamatiannya karena dianiaya.

"Sebelumnya dia sehat-sehat saja, dan tidak punya riwayat sakit. Siapa pelakunya, itu tugas polisi yang mencari tahu," katanya.

Rencananya usai di salatkan di Masjid Al-Barkoh, jenazah Tarkim sekitar pukul 13.00 WIB akan dimakamkan di TPU Gede Mustikasari Bondol, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Saat ini, istri korban Rimih (38) belum bisa dimintai keterangan, karena masih terpukul atas peristiwa ini. Korban meninggalkan dua orang anak, masing-masing Taryanih (17) dan Rian (7).

Tarmin yang menjadi supir angkutan sayur di Pasar Cibitung ditangkap pada 22 April 2013 lalu. Dia ditangkap petugas Polsek Bantar Gebang karena kasus judi togel. Setelah 21 hari ditahan di Polsek, penahanan Tarmin dipindahkan ke Polresta Bekasi Kota, Senin, 20 Mei 2013.

"Hari Selasa saya jenguk dia di Polres, keadaannya baik-baik saja. Cuma ketika itu dia minta uang, karena diperas sesama tahanan," kata Maman.

Pihak keluarga sendiri meminta pihak kepolisian membuka penyebab kematian Tarmin. Keluarga juga sangat menyesalkan peristiwa ini. "Keamanan di ruang tahanan tanggung jawab polisi. Kami minta polisi terus terang, kalau tidak kami akan mengadu ke Komnas HAM," kata Maman.

Kapan Nama DKI Jakarta Berganti DKJ Resmi Digunakan?

Polisi membantah korban tewas dianiaya

Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Priyo Widhianto, menegaskan Tarmin meninggal akibat komplikasi penyakit yang dideritanya, bukan akibat penganiayaan di dalam ruang tahanan Polres.

"Korban meninggal di RSUD Kota Bekasi. Sebelum dibawa ke rumah sakit, dia diketahui mengalami kejang-kejang di dalam ruang tahanan. Berdasarkan riwayat kesehatan, korban menderita penyakit asam urat dan mag akut," katanya, Kamis 23 Mei 2013.

Tarmin kata Priyo, merupakan tahanan titipan Polsek Bantar Gebang dalam kasus judi togel. Dia ditangkap sejak 22 April 2013.

"Sejak Senin 20 Mei 2013, dia dititipkan di Polres karena ruang tahanan Polsek penuh. Ruang tahanan Polsek hanya boleh di isi 10 orang, tapi disana sudah lebih, makanya dia dipindah," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah menambahkan, surat keterangan dari dokter RSUD Kota Bekasi, juga menyebutkan bahwa korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya, bukan karena dianiaya.

"Sudah pasti karena penyakit. Silahkan lihat suratnya di rumah sakit," katanya.

Pimpinan DPR Kompak Tak Mau Revisi UU MD3
Sofyan Dado

Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Sopyan Dado, Punya Riwayat Diabetes Hingga Sakit Jantung

Sopyan Dado meninggal dunia pada hari ini, Kamis, 28 Maret 2024. Sang aktor meninggal dunia di salah satu rumah sakit yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024