Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVANews -
Kartu Jakarta Sehat, salah satu program duet pasangan Jokowi Ahok pada pelaksanaannya terhambat banyak kendala. Akibat hal ini, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E, Asraf Ali, mengatakan bahwa Jokowi terancam dimakzulkan (impeachment) jika masalah KJS tidak kelar.
"Ini bahaya. Pak Jokowi terancam di-impeachment oleh legislatif," kata anggota Fraksi Golkar ini di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis 23 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran
"Ini bahaya. Pak Jokowi terancam di-impeachment oleh legislatif," kata anggota Fraksi Golkar ini di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis 23 Mei 2013.
Ia mengatakan, saat ini telah ada upaya untuk mengumpulkan tanda tangan pemakzulan."Sudah terkumpul sekitar 30 suara yang menginginkan impeachment," katanya.
Penggalangan tanda tangan ini didorong rencana mundurnya 16 rumah sakit pelaksana program KJS. Dewan merespon semua keluhan rumah sakit akibat sistem pembayaran INA CBG's yang diterapkan.
Kartu Jakarta Sehat (KJS) merupakan
pilot project
dari penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan digulirkan pada tahun 2014 mendatang secara nasional.
Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa 16 rumah sakit yang memutuskan mudur dari KJS terlalu memikirkan keuntungan. "Memang ada beberapa persoalan KJS. Pertama rumah sakit yang terlalu profit oriented. Jadi terlalu orientasinya keuntungan," kata dia Senin kemarin.
Selain itu, Jokowi mengatakan, dalam program KJS, banyak administrasi dan kesepakatan biaya yang tidak didasari dengan manajemen kontrol yang baik. Sehingga jumlah premi yang telah disepakati menjadi tidak cukup. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengatakan, saat ini telah ada upaya untuk mengumpulkan tanda tangan pemakzulan."Sudah terkumpul sekitar 30 suara yang menginginkan impeachment," katanya.
