Cegah Korupsi Ala DKI

Jokowi Usai Bertemu Pimpinan KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto menemui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota DKI Jakarta, Senin 27 Mei 2013.

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA

Pertemuan ketiga tokoh ini dalam rangka acara "Kick Off Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2013.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meyebutkan acara tersebut untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungan pemerintah provinsi. Dilakukan beberapa cara untuk melakukan pencegahanan, salah satunya dengan menyebar poster APBD, e-ticketing, pajak online dan lelang jabatan. "Saya kira kita bisa mencegah penyimpangan," ujar Jokowi ketia ka pidato di Balai Kota, Jakarta.

Disampaikan Jokowi, berikutnya dengan melakukan pajak online agar dapat meminimalisir penyimpangan. Kata dia, pajak online sudah dilakukan pada Januari 2013 yang lalu.

"Kami tidak tahu peningkatan berapa kali lipat. Pajak online untuk kontrol. Kalau pajak hanya tertulis kemungkinan ada penyimpangan," ujarnya.

Selanjutnya, kata Jokowi untuk melakukan pencegahan terhadap korupsi juga. Pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan lelang jabatan. Karena lurah dan camat berhadapan langsung dengan masayarakat.

"Kemudian yang terakhir saya ingin mendapatkan pimpinan yang mempunyai integritas yang baik. Kami lalukan seleksi terbuka dalam rangka mencegah melakukan penyimpangan karena kecamatan dan kelurahan yang berhadapan langsung dengan publik," ujarnya.

Rapat koordinasi dengan KPK akan dilakukan pukul 10.30 WIB di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.

Starbucks Indonesia menyerahkan ribuan buku untuk anak-anak.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024