Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Pihak kepolisian langsung mengambil langkah cepat untuk memroses kasus penembakan sadis yang ditujukan kepada Tito Refra Kei, adik John Kei.
Tito tewas ditembak saat sedang bermain kartu bersama ketiga temannya di sebuah warung kopi, yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Setelah dinyatakan tewas oleh dokter Rumah Sakit Ananda, jenazah Tito langsung dibawa ke RS Carolus, Salemba, Jakarta Pusat. Untuk penyelidikan kasus, polisi kemudian meminta pihak keluarga agar jenazah diautopsi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tito tewas ditembak saat sedang bermain kartu bersama ketiga temannya di sebuah warung kopi, yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Baca Juga :
Haru, Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Menangis Saat Pertama Dengar Suara Anak Perempuannya
Setelah dinyatakan tewas oleh dokter Rumah Sakit Ananda, jenazah Tito langsung dibawa ke RS Carolus, Salemba, Jakarta Pusat. Untuk penyelidikan kasus, polisi kemudian meminta pihak keluarga agar jenazah diautopsi.
"Pihak keluarga akhirnya menyetujuti diautopsi di RSCM. Hasilnya, akan disampaikan oleh dokter untuk bahan tambahan kasus ini," kata Kapolres Kota Bekasi, Komisaris Besar Priyo Widianto, Sabtu 1 Juni 2013.
Selain Tito, jenazah Ratim juga dilakukan autopsi, kemudian akan dimakam di daerah Kuningan, Jawa Barat.
Pihak keluarga Tito belum mau berkomentar mengenai peristiwa tersebut. "Kami serahkan kepada polisi untuk mengungkap kasus ini," ujar Cosmas Refra, yang juga bertindak sebagai pengacara Tito.
Tito merupakan adik kandung dari Jhon Kei. Dia juga salah satu tim kuasa hukum Jhon Kei dalam kasus pembunuhan Bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung di Hotel Swisbell, beberapa waktu lalu. Jhon Kei divonis 12 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Disambut Puluhan Pemuda
Tito Kei tewas akibat ditembak di sebuah warung kopi di Jalan Titian Indah RT 03/RW 11 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Jawa Barat. Lalu, jenazah Tito Kei dibawa ke rumah duka St Carolus pada pukul 00:15 WIB.
Kemudian dibawa ke RSCM pada pukul 00:30WIB untuk dilakukan autopsi. Setelah enam jam diautopsi, jenazah Tito Kei dibawa kembali ke RS St Carolus pada pukul 7:20 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun
VIVAnews,
rencananya jenazah Tito Kei akan dimakamkan di kampung halamannya, di Tual, Maluku Tenggara.
Di depan RS St Carolus, para pemuda yang sebagian besar bertato dan berkulit gelap terlihat sudah berjaga sejak pagi buta. Menunggu Jenazah Tito Kei, para pemuda itu menghabiskan waktu dengan merokok dan mengobrol.
Pukul 7:20 WIB, sebuah mobil Jenazah berwana hitam bernomor Polisi B 7973 IP tampak menuju rumah sakit St Caroulus. Dan, ternyata memang benar yang dibawa itu Jenazah Tito Kei.
Setelah kedatangan mobil ambulan itu, suasana rumah duka, St Carolus pun sangat menjadi sangat tetutup. Hanya orang-orang tertentu yang diperbolehkan masuk ke rumah duka St Carolus.
Di depan pintu rumah duka St Carolus, tampak berapa karangan bunga untuk menyampaikan rasa duka cita kepada Tito Kei. Ada salah satu karangan bunga yang mengatasnamakan Partai Amanat Nasional yang bertuliskan "Turur Berduka Cita Dari Keluarga Besar PAN"
Seperti diketahui Fransiscus Refra atau Tito Kei yang dikenal sebagai adik kandung John Kei itu merupakan calon anggota legislatif untuk pemilihan di Papua Barat. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pihak keluarga akhirnya menyetujuti diautopsi di RSCM. Hasilnya, akan disampaikan oleh dokter untuk bahan tambahan kasus ini," kata Kapolres Kota Bekasi, Komisaris Besar Priyo Widianto, Sabtu 1 Juni 2013.
