Pesan John Kei dari Tahanan

Sidang Tuntutan John Kei
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Makna Lebaran Bagi Bos Persib Bandung
- Kepala Rumah Tahanan Salemba, Syamsul Hidayat, Sabtu 1 Juni 2013, menyatakan bahwa John Kei merasa sangat sedih setelah mendengar kabar kematian adiknya dan meminta agar diizinkan untuk melayat.

Shin Tae-yong Tak Mau Dibohongi dan Jomplangnya Pemain Korea dengan Indonesia

"Tadi John Kei sempat berkata kepada saya ingin melayat adiknya. Dia menyampaikan bahwa keinginanannya untuk melayat adiknya ini sangat kuat," ujar Syamsul di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta.
Sukses Jalani Misi Kemanusiaan di Gaza, 27 Prajurit Pemberani Dapat Penghargaan dari Panglima TNI


Syamsul menjelaskan, saat menyampaikan keinginan untuk melayat itu John Kei terlihat sangat berduka.


"Karena adik kandungnya yang meninggal pasti merasa sangat sedih. Apalagi kejadiannya seperti yang kita ketahui bersama," kata Syamsul.


Syamsul menegaskan, pihak rutan sendiri akan memenuhi keinginan John Kei untuk bisa melayat adiknya apabila sudah ada izin dari Mahkamah Agung.


"Kami tidak menghalangi niatan John Kei untuk melayat adiknya sepajang aturan prosedur itu benar. Jadi supaya tidak ada kesalahpahamnan dan dia (John Kei) sudah memahami," kata Syamsul.


Sebelumnya, Fransiscus Refra, alias Tito Kei, tewas setelah ditembak sekitar pukul 20.00 WIB oleh orang tak dikenal di rumahnya, Jalan Raya Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jumat 31 Mei 2013.


Tito merupakan adik kandung dari John Kei. Dia juga salah satu tim kuasa hukum John dalam kasus pembunuhan Bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono, alias Ayung di Swiss-Belhotel, beberapa waktu lalu. John Kei pun divonis 12 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya