Buru Penembak Tito Kei, Tim Penyidik Gelar Perkara

Rekonstruksi kasus penangkapan john kei versi pengacara
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda
- Pihak kepolisian terus mengusut kasus penembakan terhadap Franciscus Refra alias Tito Kei, yang terjadi di sebuah warung kopi tidak jauh dari kediamannya di Perumahan Titian Indah Raya, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat malam 31 Mei 2013.

Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, kini penyidik akan memburu pelaku yang menembak adik Jhon Kei dan pemilik warung dengan jarak dua meter tersebut.
Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya


"Tim penyidik tengah melakukan gelar perkara, anggota dalam tim ini ada 50 orang dari Polresta Bekasi dan Polda yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Helmi Satika. Dia juga menjabat sebagai Kasubdit Jatantras Polda Metro Jaya," ujar Kepala Bidang Humas polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto kepada
VIVAnews
, Senin 3 Juni 2013.


Rikwanto menambahkan, hingga saat ini belum ada titik terang siapa pelaku penembakan tersebut. Penyidik akan mendalami keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian pada saat peristiwa itu terjadi.


Saksi sementara menyebutkan tidak melihat secara jelas pelaku yang datang menggunakan helm dan jaket berwarna hitam itu. Mereka, Rikwanto menjelaskan, fokus menyelamatkan Tito dan Ratim yang kritis usai ditembak.


"Kondisinya juga malam hari, saksi melihatnya samar-samar. Nanti penyidik yang akan mendalami semua keterangan itu," jelas Rikwanto.


Seperti diketahui, Tito Kei tewas saat bermain kartu di warung kopi milik Ratim. Peristiwa itu terjadi pada Jumat 31 Mei 2013 sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku yang diketahui seorang laki-laki itu datang dengan berjalan kaki lalu menyasarkan tembakan ke Tito.


Polisi menduga jika penembakan ini dilakukan secara terencana, dan pelaku juga telah survei lokasi sebelumnya. Jenazah Tito, Senin dini hari tadi diberangkatkan ke kampung halamannya di Tual, Pulau Kei, Maluku Tenggara, menggunakan pesawat Garuda. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya