Demo Bus Blokade Tol di Bogor Usai, Lalu Lintas Dinormalisasi

Terminal bus
Sumber :
  • http://bismania.org
VIVAnews
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
– Demonstrasi para sopir bus di Terminal Baranangsiang Bogor, Rabu 5 Juni 2013, akhirnya berakhir. Demo ini telah berlangsung sejak dini hari tadi sebelum subuh. Sopir-sopir memarkir bus-bus besar mereka di seberang Terminal Baranangsiang, tepatnya di jalan menuju gerbang tol Jagorawi, sehingga mobil-mobil dari Bogor menuju Jakarta yang hendak melewati tol itu tak bisa masuk.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Sekitar pukul 08.00 WIB, bus-bus yang berjejer menutupi jalan itu mulai memasuki Terminal Baranangsiang. Situasi di terminal itu sendiri kembali normal. Namun lalu lintas di seputaran kota Bogor belum sepenuhnya normal karena demonstrasi pagi tadi berimbas kemacetan yang cukup parah di sejumlah ruas jalan kota Bogor.
Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas


“Kami masih melakukan normalisasi lalu lintas,” kata polisi lalu lintas yang berada di lokasi demo. Arus lalu lintas dari Tugu Kujang menuju Baranangsiang telah bergerak sedikit demi sedikit. Namun penumpukan kendaraan terjadi di sekitar gerbang tol Bogor arah Baranangsiang. Antrean juga terjadi di Jalan Binamarga yang menjadi alternatif keluarnya kendaraan dari Jakarta menuju Bogor.


Sebelumnya, petugas gabungan melakukan negosiasi dengan pengurus PO bus di Terminal Baranangsiang. Setelah sekitar dua jam berbincang, akhirnya para sopir bus bersedia menarik bus-bus mereka dari jalan, sehingga jalan menuju tol Jagorawi dapat dilalui kembali.


Para sopir bus di Terminal Baranangsiang ini berdemonstrasi untuk menolak pemindahan bus ke Terminal Wangun, Tajur, dan Terminal Bubulak. Terminal Baranangsiang sendiri akan direvitalisasi guna dilengkapi dengan mal dan hotel.


Ini bukan kali pertama sopir bus di Terminal Baranangsiang berdemo. Sebelumnya mereka juga pernah menggelar mogok sehingga para penumpang di terminal itu terlantar dan pergi ke stasiun kereta atau terminal lain untuk mencari alternatif transportasi.


“Kami menolak rencana pembangunan hotel dan mal di terminal. Kami tidak akan berhenti berdemo sampai tuntutan kami dipenuhi,” kata Bendahara Angkutan Kota Bogor, Jeck Solahudin, di tol Jagorawi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya