- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews - Bentrok antar warga di kawasan Kalipasir, perbatasan antara Menteng dan Senen, Jakarta Pusat, Jumat 7 Juni 2013, menyebabkan sekitar 30 rumah rusak. Bentrok ini buntut dari tawuran antara warga, Selasa lalu.
Informasi yang dikumpulkan, bentrokan hari ini diawali usai pemakaman Rifki (27), warga yang tewas dalam bentrok Selasa lalu. Rekan Rifki kemudian mendatangi kampung pelaku. Kampung Rifki dan pelaku hanya dipisah kali.
Namun, kedatangan mereka ke sana dihalau aparat kepolisian. Setelah rekan Rifki kembali ke kampungnya, rupanya, kelompok penikam Rifki menyerang balik dengan melempari batu-batu dari seberang kali.
Jamal, penasehat Forkabi saat ditemui di lokasi, mengatakan, rumah warga yang menjadi sasaran kebanyakan terkena di bagian jendela kaca. Jamal sendiri mengaku belum tahu apa akar masalah bentrok ini. Menurut beberapa informasi yang dia terima, bentrok terjadi Selasa malam.
Selasa malam, imbuhnya, Rifki yang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja, diserang kelompok warga. Awalnya, Rifki terkena sabetan di tangan, kemudian ditambah di bagian belakang badan hingga perut, dan terkena paru-paru.
"Menurut informasi ada 1 pelaku yangs sudah ditangkap, tetapi kami belum tahu pasti. Diduga pelakunya ada 5 orang. Kami serahkan semuanya ke penegak hukum," tambah Jamal.
Pantauan VIVAnews, rumah yang menjadi sasaran amuk masa penyerang dengan batu, mengalami rusak yang cukup parah. Hampir semua jendela depan rumahnya pecah, beberapa pintu rumah warga juga ikut dirusak sehingga terlihat berantakan. Belum ada yang dirapihkan oleh pemilik rumah. Bahkan mereka memilih untuk mengungsi. (sj)