Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
- Banjir rob di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Utara, juga berimbas kemacetan panjang di dalam Tol Wiyoto Wiyono. Bahkan kendaraan sudah mengantre di mana ekor kemacetan sudah mencapai jalan tol Jagorawi.
"Kalau akumulasi panjangnya sudah sekitar 25 km. Tol Jagorawi sudah terkena imbas hingga Dukuh atau di KM 5. Sedangkan tol Cikampek sudah sampai di Pondok Gede atau di KM 8," ujar petugas Jasa Marga, Taniel, saat dihubungi
VIVAnews , Jumat 14 Juni 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool
"Kalau akumulasi panjangnya sudah sekitar 25 km. Tol Jagorawi sudah terkena imbas hingga Dukuh atau di KM 5. Sedangkan tol Cikampek sudah sampai di Pondok Gede atau di KM 8," ujar petugas Jasa Marga, Taniel, saat dihubungi
Baca Juga :
Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses
Taniel menambahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, kendaraan yang berada di dalam tol hanya bisa menempuh kecepatan 10-30 km/jam.
Pihak kepolisian saat ini tengah mengatur kendaraan agar kemacetan tidak mengular lebih panjang.
Banjir rob menggenang di Jalan Gunung Sahari dan RE Martadinata. Ketinggian air mencapai 50 cm. Kendaraan juga tidak bisa melintasi jalur tersebut karena sudah ditutup oleh petugas di lokasi.
Air yang menggenangi jalanan belum bisa surut lantaran pompa penyedot air milik Ancol rusak sejak empat hari lalu. Selain membanjiri akses utama menuju Ancol, perumahan warga Pademangan juga ikut menjadi korban banjir. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Taniel menambahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, kendaraan yang berada di dalam tol hanya bisa menempuh kecepatan 10-30 km/jam.
