Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Penetapan kenaikan harga BBM tinggal menunggu pengumuman pemerintah. Kenaikan tarif angkutan umum menjadi polemik bagi pengusaha, pemerintah dan masyarakat. Semua menunggu kepastian.
"Saya bingung. Belum bisa nentuin kenaikan tarif yang pantas. Saya tidak mau ini semakin memberatkan masyarakat," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di TPU Karet Bevak, Jakarta, Kamis 20 Juni 2013.
Baca Juga :
So Sweet! Ngaku Cinta Sejati, Onad dan Beby Sepakat Gak Nikah Lagi Kalau Salah Satu Meninggal
Menurut dia, pihaknhya masih mengkalkulasi skema kenaikannya. Pemprov telah menerima usulan dari Organda yang minta kenaikan 30 persen. Sementara, Menteri Perhubungan mengatakan kenaikan tarif tidak boleh lebih dari 10 persen.
"Saya sudah minta Dishub membuat hitungan dan matriksnya. Nanti kami bahas bersama. Pokoknya kami cari tarif yang pro rakyat," katanya.
Ia menjelaskan, rencananya hari ini akan dilakukan pembahasan bersama antara Pemprov dan Organda. Namun, urung dilaksanakan karena belum siap. "Tapi tidak jadi. Kami semua belum siap. Semua komponen yang masuk dalam perhitungan harus jelas. Ini yang masih disusun," katanya.
Mantan Walikota Solo ini memastikan pembahasan tarif akan selesai dalam minggu ini. Ia berharap transportasi massal yang terus diupayakan dan dikembangkan bisa menjadi solusi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menjelaskan, rencananya hari ini akan dilakukan pembahasan bersama antara Pemprov dan Organda. Namun, urung dilaksanakan karena belum siap. "Tapi tidak jadi. Kami semua belum siap. Semua komponen yang masuk dalam perhitungan harus jelas. Ini yang masih disusun," katanya.
