Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Kepolisian Daerah Metro Jaya menurunkan tim Gegana (penjinak bom) untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan saat penyelenggaraan
Jakarta Night Festival
.
"Kalau ada sesuatu yang dikhawatirkan mengancam keamanan masyarakat seperti menemukan benda mencurigakan di lokasi, bisa segera diantisipasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 21 Juni 2013.
Baca Juga :
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
"Kalau ada sesuatu yang dikhawatirkan mengancam keamanan masyarakat seperti menemukan benda mencurigakan di lokasi, bisa segera diantisipasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 21 Juni 2013.
Dalam pengamanan malam puncak HUT DKI ini, kata Rikwanto, Polda Metro menurunkan 6.000 personel gabungan yang akan disebar ke beberapa titik.
Petugas juga nantinya akan melakukan patroli dengan sepatu roda, berkuda dan menggunakan car golf. Pasalnya jalur tersebut tertutup untuk kendaraan bermotor.
Selain itu, Polda juga akan menyiapkan mobile public service yang berada di Silang monas dan Bundaran Hotel Indonesia. "Pengalaman ketika
Jakarta Night Festival
pada malam pergantian tahun, laporan banyak kehilangan anak, istri, suami atau saudara," kata Rikwanto. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam pengamanan malam puncak HUT DKI ini, kata Rikwanto, Polda Metro menurunkan 6.000 personel gabungan yang akan disebar ke beberapa titik.