DPRD DKI Tunda Kenaikan Tarif Angkutan Jakarta

Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Naik Bus Kopaja Ke KPUD DKI
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – DPRD DKI Jakarta akhirnya memutuskan menunda kenaikan tarif angkutan umum di Jakarta. Penundaan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana usai rapat gedung DPRD, Jumat 28 Juni 2013.

“Ada beberapa masalah yang belum jelas bagi kami mengenai usulan kenaikan tarif angkutan. Makanya kami tunda dulu,” kata Sani.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Ketidakjelasan itu misalnya terkait ada-tidaknya jaminan kenyamanan bagi masyarakat jika tarif angkutan dinaikkan. “Padahal kita lihat kendaraan Kopaja, Metromini, banyak yang kondisinya masih tidak layak,” ujar politisi PKS itu.

Selanjutnya, terkait diakomodir atau tidaknya kepentingan masyarakat selaku pengguna transportasi umum, dan terkait masalah subsidi bus Transjakarta. “Gas (sebagai bahan bakar Transjakarta) memang tidak naik, tapi komponen kendaraan naik karena BBM naik. Ini belum ada penjelasan. Kami ingin ini jelas,” kata dia.

Hasil rapat pimpinan DPRD DKI ini akan diserahkan kembali pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melalui Kepala Dinas Perhubungan DKI. “Kami ingin jawabannya cepat. Kalo bisa sore ini. Jadi bisa diputuskan secepatnya,” ujar Sani. (umi)

Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024