Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- PT Kereta Api Indonesia, Rabu 3 Juli 2013 kembali melakukan penertiban kios pedagang yang berjualan stasiun. Kali ini sasarannya Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.
Humas Daop 1 PT.KAI, Sukendar, menuturkan di stasiun ini terdapat 77 kios dan 78 lapak. Sekitar 50 persen dari mereka sudah memilih untuk membongkar tempat dagangannya sendiri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Humas Daop 1 PT.KAI, Sukendar, menuturkan di stasiun ini terdapat 77 kios dan 78 lapak. Sekitar 50 persen dari mereka sudah memilih untuk membongkar tempat dagangannya sendiri.
"Kami berharap agar penertiban ini berlangsung lancar dan tidak ada anarkisme. Penertiban sendiri diperkirakan selesai sebelum tengah hari atau waktu salat zuhur," kata Sukendar di lokasi.
Salah satu pedagang alat tulis kantor, Astardi (35), mengatakan dirinya pasrah dengan adanya penertiban ini. Dia memilih untuk membereskan barang dagangannya sendiri.
"Dari tiga hari yang lalu sudah dikasih tahu mau di renovasi, cuma kami
nggak
dikasih tempat untuk pindah," ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, pihaknya turut membantu mengamankan penertiban ini.
"Jumlah personel yang kami turunkan ada 1.200 orang. Tugas kami disini hanya mengamankan saja, kami berharap agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Berdasarkan pantauan, penertiban sudah mulai dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Petugas menyisir kios dari sisi blok Menteng atau tepat di dekat Masjid Cut Mutia. Para petugas terlihat menjebol dinding menggunakan palu besar. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami berharap agar penertiban ini berlangsung lancar dan tidak ada anarkisme. Penertiban sendiri diperkirakan selesai sebelum tengah hari atau waktu salat zuhur," kata Sukendar di lokasi.
