Jokowi Minta PGN Bangun Pipa Gas Perumahan dan Rusun

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Dirut PGN Hendi Prio Santoso.
Sumber :
  • Rohimat Nurbaya/VIVAnews
VIVAnews -
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Kamis 4 Juli 2013, meminta PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk merealisasikan berbagia proyek pemasangan pipa gas untuk rumah penduduk dan rumah susun.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Menurut Jokowi, penggunaan pipa gas di perumahan dan rusun akan menghemat pengeluaran masyarakat dalam pembelian elpiji. Selain itu, penggunaan pipa gas akan mempermudah akses masyarakat terhadap elpiji dan memotong mata rantai kelangkaan tabung gas.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat


"Kita minta PGN bisa tarik pipa ke kawasan perumahan dan komplek rusun karena akan jauh lebih murah jika menggunakan pipa," kata Jokowi di kantor pusat PGN, Jakarta.


Jokowi menargetkan, kawasan perumahan dan rusun yang akan dibangun jalur pipa gas diantaranya Kemayoran, Tanah Abang, Klender, Muara Baru dan Marunda. "Pokoknya nanti semua rusun yang dekat dengan pipa PGN akan ditarik," papar mantan Walikota Solo ini.


sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memesan empat unit Mobile Refueling Unit (MRU) atau stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) berjalan yang diperuntukkan untuk kendaraan operasional Pemprov DKI, angkutan umum BBG dan Kendaraan Operasional Kementerian.


Menurut Jokowi, SPBG berjalan ini akan ditaruh di tempat strategis untuk pendukung kemajuan transportasi di Jakarta yang ramah lingkungan.


Sementara itu, Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, menjelaskan MRU ini telah dibicarakan sejak dua bulan lalu dan baru bisa direalisasikan pada Juli 2013 ini.


"Pak Gubernur meninjau fasilitas MRU, ini adalah titik awal. Ke depan kita harapkan program ini akan terus didukung pemerintah, terutama pemprov DKI," ujar Hendi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya