Takut Jokowi Sidak Awal Puasa, PNS DKI Tak Berani Bolos

pegawai negeri sipil
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka
- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, hari pertama bulan Ramadan kemarin instansinya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap beberapa pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Sidak ini dilakukan di beberapa kecamatan dan kantor suku dinas di antaranya Dinas Tata Ruang, Dinas Pajak, kantor Walikota Jakarta Pusat, Kecamatan Senen dan Kelurahan Kwitang.
Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga


"Jadi hampir semua, saya cukup terkejut  juga saya kira ibadah pertama banyak yang bolos, tapi bagus juga tadi ke tata ruang, Dinas pajak, walikota, terus ke sudinnya juga, masuk semua," kata Made di Balai Kota, Jakarta, Kamis 11 Juli 2013.


Menurut Made, tingkat kedisiplinan PNS pada Ramadan tahun ini ternyata ada peningkatan dibanding Ramadan tahun sebelumnya.


"Karena pemerintah mengapresiasi dengan berkurangnya jam kerja. Jadi banyak yang pagi datangnya. Pertama bisa mengurangi macet. Kedua juga nanti bisa duluan pulang pukul 15.00 WIB," katanya.


Kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo melakukan sidak ke kantor kecamatan Kemayoran. Saat sidak, Camat tidak berada di tempat.


Setelah 30 menit berada di tempat itu, baru sang Camat datang. Dia beralasan sedang rapat di kantor lurah untuk membahas penanganan demam berdarah.


"Tadi saya baru saja rapat dengan lurah. Saya ditelepon kemudian saya ke sini. Rapatnya saya tinggalkan dulu," kata Camat Kemayoran Iyan Sofyan.


Sidak yang dilakukan orang nomor satu di Jakarta itu untuk mengetahui pelayanan di kecamatan waktu siang pada bulan Ramadan.


"Kalau menurut saya kalau siang masyarakat yang datang untuk meminta pelayanan juga tidak banyak. Jadi saya mau cek apakah masih ada atau sudah tidak ada petugasnya," kata Jokowi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya