Wakepsek: Buku Berbau Seks Bukan Permintaan Guru

Buku pelajaran siswa SD yang berbau mesum
Sumber :
VIVAnews
Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh
- Sutisna, Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Polisi, Kota Bogor, mengakui, buku bahasa Indonesia yang berjudul 'Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia' untuk kelas enam SD berisi kalimat mesum.

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri

"Sebelum buku ini beredar di media, kami sudah meminta kepada distributor buku ini agar tidak menyebarkan lagi karena telah berbau mesum," ujar Sutisna kepada
Iran Serang Israel, WNI Diimbau Jangan Lakukan Perjalanan ke 2 Negara Itu
VIVAnews saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 11 Juli 2013.


Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan buku tersebut didapatkan kalimat mesum di halaman lima puluh sampai lima puluh delapan. Bahasa yang digunakan penerbit, lanjut dia juga tidak sesuai untuk siswa kelas enam SD.


Sutisna menegaskan, buku yang beredar di sekolah bukan atas permintaan guru bahasa Indonesia. Melainkan, keinginan para orang tua, "Cuma guru menyarankan, para orang tua murid agar membeli buku pendamping bahasa Indonesia," kata dia.


Dia menegaskan, kasus ini merupakan yang baru pertama kalinya, dan penerbit buku ini biasanya tidak mengalami masalah, "Baru kali ini ada masalah,"tegasnya.


Terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bogor, Afendi Arsyad, mengatakan buku tersebut tidak sesuai dengan visi dan misi pendidikan karena didalamnya terdapat kata-kata yang berbau porno.


"Oleh karena itu, kami meminta kepada pihak sekolah agar menarik buku tersebut dari orang tua murid," katanya. Dia mengimbau kepada penerbit agar buku tersebut tidak disebarluaskan lagi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya