Mendikbud Minta Buku Pelajaran SD Berbau Mesum Ditarik

Buku pelajaran siswa SD yang berbau mesum
Sumber :

VIVAnews - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Kamis 11 Juli 2013 menginstruksikan agar buku pelajaran sekolah yang memuat cerita mesum ditarik dari peredaran. "Kalau terbukti keluar dari kaidah-kaidah pendidikan, ya harus segera ditarik," kata Nuh di Gedung DPR.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Meski tidak layak dan melanggar kaidah,  pemerintah pusat tak bisa memberikan sanksi kepada penerbit buku pelajaran untuk kelas 6 SD itu. Penarikan buku kewenangan pemerintah daerah. "Silakan (beri sanksi) itu kan kabupaten kota," kata dia.

Buku berjudul 'Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia' itu beredar di SDN Polisi 4 Kota Bogor. Buku itu berisi cerita tentang seorang pelacur dan pelanggannya.

Orangtua murid kaget karena dalam buku itu terdapat kalimat yang tidak pantas dibaca anak-anak. Buku berjudul 'Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia' itu diketahui telah beredar di SDN Polisi 4 Kota Bogor dan sejumlah sekolah lainnya. Akhirnya orangtua murid melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Wandi,  salah satu orangtua murid menjelaskan buku paket pendamping setebal 145 halaman itu dibelinya dari luar sekolah. Namun direkomendasikan pihak sekolah. Dia mengaku kaget begitu membuka halaman 58, sebab di sana tertulis kata-kata tidak senonoh.

Tulisan itu terdapat dalam cerita berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala". Cerita itu mengisahkan seorang pekerja seks yang sedang beraksi di sebuah warung remang-remang.

Dalam ceritanya banyak tertulis kata-kata yang tak layak dibaca oleh anak SD. "Oleh karena itu, kami laporkan ke Dinas Pendidikan Kota Bogor," katanya.

Sutisna, Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Polisi, Kota Bogor, mengakui, buku bahasa Indonesia yang berjudul 'Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia' untuk kelas enam SD berisi kalimat mesum.

"Sebelum buku ini beredar di media, kami sudah meminta kepada distributor buku ini agar tidak menyebarkan lagi karena telah berbau mesum," ujar Sutisna kepada VIVAnews saat ditemui di ruang kerjanya. (umi)

Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla.

JK Ogah Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta

Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengaku tak mau ambil pusing soal wacana Anies Baswedan yang ingin kembali maju di Pilgub Jakarta

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024