Sekolah Jadi Tempat PKL, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan

Anak sekolah
Sumber :
  • ANTARA/ Anang Budiono

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengubah fungsi tiga sekolah di Jatinegara, Jakarta Timur menjadi tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL). Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, menyebut ketiga sekolah tersebut adalah SMP 14 Jakarta, SMP Darul Mukminin dan SD 03 Bali Mester.

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam

Menurut Taufik, ketiga sekolah tersebut letaknya berada di dekat Pusat Grosir Jatinegara (PGJ). "Total lahan ada 4.000 meter. Di sekitar tiga sekolah itu memang banyak PKL yang berjualan. Kemudian setelah diriset akan dijadikan tempat penampungan PKL," ujar Taufik di Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2013.

Taufik menuturkan, sekolah itu dijadikan penampungan PKL karena kondisi ruangan sudah tidak ideal untuk kegiatan belajar mengajar.

Alasan lainnya adalah lingkungan area sekolah tidak kondusif untuk aktivitas belajar karena berbatasan langsung dengan pasar. "Lokasinya tidak pas, baik tempat maupun bangunan fisik," ucap dia.

Sebagai solusi, rencananya, SMP 14 akan dilebur menjadi satu dengan SMP 62 yang lokasinya di Kompleks Rawa Bebek atau berada di belakang RS Mitra Keluarga Jakarta Timur. "Saat ini bangunan SMP 62 Jakarta itu akan direhab total dan dibangun menjadi tiga lantai," ujar Taufik.

Disampaikan Taufik, peleburan itu sifatnya hanya sementara. Nantinya, SMP 14 akan dibangun kembali di Utan Kayu. Tempat tersebut merupakan bekas SD yang sudah tidak terpakai.

Jika tidak dibangun kembali, dia khawatir SMP 62 akan over kapasitas. Apalagi, lanjut Taufik, peminat SMP 62 sangat tinggi. Kemudian dihitung juga dari jumlah penduduk yang ada di rayon tersebut.

"Nanti SMP 14 dibangunkan di daerah Utan Kayu untuk antisipasi kuota berlebih. Ini diasumsikan penduduk di sana ramai dan peminat tinggi," ucapnya.

Sementara itu, untuk SD Negeri 03 Balimester, siswanya akan dipindah atau dilebur ke SD Negeri 01 dan SD negeri 02 Balimester yang lokasinya tidak jauh dari tempat semula. Letaknya persis di dekat Mapolres Jakarta Timur.

"Itu juga harus direhab total. Gedung bangunannya cukup lama, maka harus dibangun tiga lantai," kata Taufik.

Sedangkan untuk SMP Darul Mukminin, sampai saat belum ada penggantinya. Dinas pendidikan masih mencari tempat untuk menampung para siswanya. "Kalau SMP Darul Mukminin masih dicarikan tempat. Masih disurvei lagi," kata dia.

Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Pengamat politik yang merupakan Peneliti Utama BRIN menyebut upaya Prabowo Subianto untuk merangkul parpol lain non-pendukungnya, sesuai dengan janji kampanyenya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024