- Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews - Sekitar 500 pedagang kaki lima melakukan unjuk rasa di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 15 Juli 2013. Seperti dikutip dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, para pedagang itu menolak penertiban PKL oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut petugas TMC Polda Metro Jaya Briptu David, saat ini ratusan pengunjuk rasa masih memenuhi pinggir jalan Blok A Pasar Tanah Abang di Jalan KH Mas Mansyur. Akibat aksi ini, laju kendaraan jadi tersendat. "Unjuk rasa membuat jalan raya Tanah Abang Macet," kata David saat dihubungi VIVAnews.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan PKL yang berjualan di badan jalan maupun trotoar. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Purnama menuding PKL jadi salah satu sumber kemacetan di Ibu kota.
Ahok mengaku geram karena makin banyak pedagang kaki lima yang memadati jalan raya di Pasar Tanah Abang.
Sebenarnya, kata dia, Pemprov sudah menempatkan para PKL di Pasar Tanah Abang di Blok G. Tapi karena alasan akses ke Blok G, para pedagang kembali berjualan di jalan raya.
Dia juga mengancam melaporkan ke polisi para PKL yang tidak mau dipindahkan ke tempat yang telah disediakan. Mereka dinilai telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. (sj)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
