Sumber :
- ANTARA/ Wahyu Putro A
VIVAnews
- Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya mencatat akan ada perubahan jam kemacetan di Jakarta pada Minggu kedua bulan Ramadan ini. Di Minggu pertama, warga berlomba-lomba untuk pulang lebih cepat agar bisa berbuka puasa bersama di rumah masing-masing.
"Tetapi untuk Minggu kedua kita prediksi pengendara tidak terlalu mengejar pulang ke rumah untuk buka puasa bersama keluarga, tetapi sasarannya ke rumah makan atau foodcourt yang ada di mal atau di kawasan tertentu," ujar Wakil Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo kepada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
"Tetapi untuk Minggu kedua kita prediksi pengendara tidak terlalu mengejar pulang ke rumah untuk buka puasa bersama keluarga, tetapi sasarannya ke rumah makan atau foodcourt yang ada di mal atau di kawasan tertentu," ujar Wakil Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo kepada
VIVAnews
.
Sambodo juga memprediksi, untuk cuaca diperkirakan lebih baik dari minggu pertama yang hampir setiap harinya turun hujan sehingga berdampak pada kemacetan karena genangan dan banjir.
Pasalnya, saat hujan pengendara sepeda motor lebih banyak berteduh di bawah Flyover sehingga memakan badan jalan. Jalan yang seharusnya lancar pun menjadi tersendat.
Selain itu, pantauan lalu lintas selama bulan Ramadan, lanjut Sambodo sangat padat. Dia mencontohkan di kawasan Semanggi dari arah utara menuju barat bisa dilalui selama 30 menit. "Ini berlaku bukan hanya di jalur arteri tetapi termasuk di dalam tol," kata Sambodo.
Jalanan Jakarta saat malam hari sudah terasa lengang mulai pukul 20.00 WIB. Sebab semuua warga sudah berada di rumah. Meski terlihat lengang dia juga meminta pengemudi untuk tidak melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena bisa berdampak pada kecelakaan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
VIVAnews
