Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Akibat diguyur hujan sejak Minggu malam, ratusan rumah di Kota Depok terendam banjir. Seperti biasanya, lokasi terparah berada di kawasan perumahan Taman Duta, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya Depok.
Meski air telah berangsur surut, namun ketinggian air di kawasan tersebut masih mencapai 20 senti meter. Tak hanya merendam perumahan, luapan kali Sugu Tamu juga meluber ke jalan utama menuju perumahan tersebut. Akibatnya, kendaraan yang melintas banyak yang mogok.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Meski air telah berangsur surut, namun ketinggian air di kawasan tersebut masih mencapai 20 senti meter. Tak hanya merendam perumahan, luapan kali Sugu Tamu juga meluber ke jalan utama menuju perumahan tersebut. Akibatnya, kendaraan yang melintas banyak yang mogok.
“Banjirnya sejak semalam. Tadi malam sampai sahur air masih tinggi sekitar pinggang orang dewasa. Sekarang sudah turun tapi masih merendam rumah. Kami sudah terlalu capek dengan kondisi ini. Mana janji Pemerintah Depok yang katanya akan mencari solusi,” kata Fidhiantoro salah seorang warga setempat, Senin 22 Juli 2013.
Perumahan ini adalah lokasi paling rentan dilanda banjir. Warga sempat melayangkan protes dan ancaman tidak akan membayar PBB jika pemerintah Kota Depok tak juga mencari solusi atas nasib mereka.
Terkait hal tersebut, Pemkot Depok dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dibimasda) sempat berjanji akan membangun sodetan dari Situ Pengalengan ke Kali Sugu Tamu. Sehingga air dari situ tidak akan mengalir ke perumahan warga lagi.
“Sodetan sepanjang 1,3 Km dianggarkan Rp 20 milliar. Rencananya akan dikerjakan Juni atau Juli tahun ini. Saat ini sedang menunggu proses lelang,” kata Kepala Dibimasda Depok Enco Kuryasa beberapa waktu lalu.
Namun sayang, sampai saat ini janji tersebut belum juga terealisasi.
Hingga berita ini diturunkan, hujan deras masih melanda Kota Depok. Warga khawatir, hujan akan menambah debit air yang berdampak pada banjir susulan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Banjirnya sejak semalam. Tadi malam sampai sahur air masih tinggi sekitar pinggang orang dewasa. Sekarang sudah turun tapi masih merendam rumah. Kami sudah terlalu capek dengan kondisi ini. Mana janji Pemerintah Depok yang katanya akan mencari solusi,” kata Fidhiantoro salah seorang warga setempat, Senin 22 Juli 2013.
