- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mentargetkan penghasilan dari sektor pajak naik hingga tiga kali lipat pada tiga tahun mendatang.
Ia yakin target ini bisa dicapai dengan sistem pembayaran pajak online. Ia mengancam pengusaha yang tidak melakukan pembayaran dengan sistem ini.
"Saya ini pengusaha juga. Saya ngerti bayar pajak online. Jika tidak bisa silakan hengkang dari Jakarta. Kalau mau jujur silakan di Jakarta, kalau tidak mau silakan pulang kampung saja," katanya di Balai Kota, Rabu 24 Juli 2013.
Menurutnya, peningkatan pendapatan sektor pajak merupakan sesuatu yang realistis. Sejak pemerintah pusat menyerahkan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), potensi pajak Jakarta semakin besar. Sektor ini dijadikan primadona baru bagi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta.
Untuk tahun 2013, Pemprov DKI mentargetkan pemasukan hingga Rp21,9 triliun dari sektor pajak. Di mana sektor PBB bisa menyumbang hingga Rp3,6 triliun. Jumlah ini akan terus ditingkatkan di mana pertumbuhan properti di Jakarta terus membaik.
Mantan Bupati Belitung Timur itu sadar ini bukan kerja mudah. Sebagai sesuatu yang baru perlu adaptasi dan sistem pengelolaan yang matang, terutama dalam sistem online. Selama ini, dia mengaku mendapat informasi bahwa pengusaha nakal mengubah pembayaran yang awalnya sistem online menjadi konvensional.
Bahkan, ia mengatakan oknum Dinas Pajak yang mengajari pengusaha tersebut. Ia akan terus mencarai para oknum pajak ini. Bila tertangkap tangan ia tidak segan memecat oknum yang bermain dengan pengusaha. Baginya ini sangat merugikan negara.
Ia menjanjikan reward bagi pengusaha yang melakukan pembayaran pajak online. "Pakai online mereka akan jujur. Kami akan bantu percepatan izin usahanya. Setiap pengajuan ijzn ke depan harus menyertakan bukti pembayaran on ine," katanya.
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.
