Dipolisikan Warga Fatmawati, Ahok: Itu Hak Mereka

Ahok Hadiri Nobar MU
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
- Warga Fatmawati yang tergabung dalam masyarakat peduli MRT melaporkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ke Polda Metro Jaya. Mereka menilai Basuki telah mengingkari janji kampanye kepada warga.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Menanggapi gugatan ini, Ahok, begitu sapaan Basuki bersikap santai. "Pelaporan itu merupakan hak mereka sebagai warga negara. Enggak apa-apa, lapor saja.  Itu hak mereka," katanya, di Balai Kota, Jumat 26 Juli 2013.
Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu


Pelaporan dilakukan pada 22 Juli 2013 terkait kasus penyampaian berita bohong ke masyarakat dengan pengenaan Pasal 28 Ayat 1 UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE.


Menurutnya, semua jurnalis harusnya bisa memilah informasi. Sebab jika warga Fatmawati terus diberitakan maka mereka akan senang.


"Memberitakannya, bikin mereka akan semakin senang karena namanya semakin terkenal di publik. Sudah enggak usah buang energi kalian untuk beritain mereka. Mereka tambah senang karena tambah ngetop," tegasnya.


Sebelumnya, warga Jalan Fatmawati menganggap Ahok mengingkari janji kampanye setelah terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anggota Masyarakat Peduli MRT, Lieus Sungkaresma, mengatakan, janji yang dilanggar Basuki masih berkaitan dengan pembangunan MRT di kawasan tersebut.


Warga menginginkan jalur MRT dibangun bawah tanah, tetapi pada kenyataannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap ingin membangun MRT layang. "Ahok saat kampanye janjiin akan mengusahakan subway MRT, sekarang udah menjabat jadi lain, tetap layang. Ini enggak bisa dibiarin pejabat seperti ini, makanya kita laporkan," katanya.


Lieus mengatakan Masyarakat Peduli MRT juga sempat menyindir Ahok melalui Youtube dengan video berjudul, "Ahok: Emang Gue Pikirin MRT, Pusat aja gandeng bikin PT MRT...". Video tersebut bermaksud mengingatkan pemimpin tidak sekadar mengumbar janji ketika kampanye.


Sebelumnya Ahok telah membantah tudingan ini. Bahkan mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan merasa dibohongi warga Fatmawati terkait harga pembangunan MRT.


"Saat kampanye orang Fatmawati bilang harga MRT bawah tanah lebih murah dari yang layang. Ternyata mahal. Kita sesuaikan antara kebutuhan sama anggaran. Kita pilih jalur layang," katanya (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya