Dua Pekan, Gaji Pembantu Infal Capai Rp3,5 Juta

Dua PRT di Medan dianiaya majikannya.
Sumber :
  • ANTV
VIVAnews
Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya
- Menjadi pembantu infal (pembantu sementara) di saat hari raya Idul Fitri tentu tidaklah mudah. Selain harus rela meninggalkan keluarga, mereka juga harus siap dengan konsekuensi pekerjaan yang diterima. Namun jangan salah, upah yang mereka dapat justru jauh lebih besar dari para pembantu permanen.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Wasiti, 38 tahun salah satu contohnya, wanita asal Karang Anyar, Jawa Timur ini mengaku sudah lima tahun terakhir ini memilih menjadi pembantu infal. Dirinya mengaku, terpaksa melakoni kerjaan itu demi kebutuhan biaya sekolah sang anak.
Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga


"Sedih si harus ninggalin keluarga. Tapi harus gimana lagi, demi biaya anak sekolah," ucapnya lirih saat ditemui di yayasan penyalur pembantu PT. Hadi Jaya, Depok, Jumat 26 Juli 2013.


Tak jauh berbeda dengan Wasiti, Sri Rahayu wanita berusia 39 tahun ini juga merasakan hal yang sama. Pada
VIVAnews
, Sri yang mengaku berasal dari Sragen, Jawa Tengah ini mengaku dirinya memilih bekerja sebagai pembantu infal karena upah yang dijanjikan jauh lebih besar.


"Ya ini rezki setahun sekali buat saya. Selain untuk biaya sekolah anak, uangnya bisa digunakan untuk kebutuh hidup sehari-hari," ucap Sri yang berprofesi sebagai
baby sitter
ini.


Iming-iming honor besar yang dijanjikan untuk pembantu infal ini memang cukup lumayan. Perharinya, mereka dibayar dengan kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu. Dan biasanya, mereka bisa membawa pulang uang honor hingga Rp 3 juta hingga Rp 3,5juta selama dua pekan atau tergantung masa kerja.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya