Kapolri Datangi Lokasi Penembakan Aiptu Dwiyatna

Lokasi penembakan Aiptu Dwiyatna
Sumber :
  • VIVAnews/Nina Rahayu
VIVAnews
Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo langsung mendatangi lokasi kejadian penembakan Aiptu Dwiyatna (50) di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Berita Man Utd: Erik ten Hag Akui Situasi Bermasalah hingga Kekhawatiran Wright Soal Kobbie Mainoo

Pantauan
Anindya Bakrie Praises PP PBSI for Indonesian Success in All England
VIVAnews , Rabu 7 Agustus 2013, Timur datang tanpa pengawalan ketat, hanya didampingi oleh satu orang ajudan. Timur juga terlihat hanya menggunakan pakaian olahraga saat mendatangi lokasi.


Ketika ditanya wartawan soal kejadian penembakan tersebut, Timur enggan berkomentar. "Nanti tanya langsung saja ke Kabid Humas Polda Metro," singkat Timur di lokasi.


Timur datang sekitar pukul 07.00 WIB, dan meninggalkan lokasi kejadian pukul 07.30 WIB. Timur juga sempat melihat korban di Rumah Sakit Sari Asih sebelum jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jata, Jakarta Timur untuk diautopsi.


Ajun Inspektur Polisi Satu Dwiyatna (50), anggota satuan Pembinaan Masyarakat Polsek Metro Cilandak tewas ditembak orang tak dikenal. Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor dinasnya, Suzuki Smash bernomor polisi 2643-31 VII.


"Korban ditembak pada bagian kepala. Penembakan dilakukan dari jarak dekat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto di Ciputat.


Saat kejadian, Dwiyatna akan menuju Lebak Bulus untuk memberikan ceramah subuh. Namun, di tengah jalan, dia dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.


"Ada dua orang yang mepet korban dari sebelah kanan. Dia ditembak satu kali," katanya. Oleh pengendara sepada motor lain yang ada di lokasi, Dwiyatna langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.


Rikwanto menduga, penembakan ini masih berhubungan dengan kasus penembakan terhadap anggota polisi lalu lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53 tahun), yang terjadi di kawasan Ciputat juga, pada 27 Juli 2013. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya