Sumber :
- Nina Rahayu/VIVAnews
VIVAnews -
Aiptu Dwiyatna (50 tahun), anggota satuan Pembinaan Masyarakat (Bimas) Polsek Metro Cilandak, tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, pukul 05.00 WIB, Rabu 7 Agustus 2013.
Atas kejadian ini, Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah menaikkan pangkat Dwiyatna setingkat lebih tinggi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Atas kejadian ini, Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah menaikkan pangkat Dwiyatna setingkat lebih tinggi.
Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eka Bayuseno. Ini berdasarkan keputusan kapolri tentang kenaikan pangkat luar biasa Nomor F-566/VIII/2013 tanggal 7 Agustus 2013.
"Korban adalah Ajun Inspektur Komisaris Tingkat 1 (Aiptu), akan dinaikkan setingkat lebih tinggi menjadi Ajun Inspektur Komisaris Tingkat 2 (Aipda) Anumerta," kata Putut dalam keterangan pers di Polres Jakarta Selatan.
Saat kejadian, Dwiyatna akan menuju Lebak Bulus untuk memberikan ceramah subuh di masjid. Namun, di tengah jalan, dia dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Dwiyatna ditembak dari jarak dekat pada bagian kepalanya.
"Ada dua orang yang mepet korban dari sebelah kanan. Dia ditembak satu kali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto.
Kemudian, oleh pengendara sepada motor lain yang ada di lokasi, Dwiyatna langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.
Rikwanto menduga, penembakan ini masih berhubungan dengan kasus penembakan terhadap anggota polisi lalu lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53 tahun), yang terjadi di kawasan Ciputat juga, pada 27 Juli 2013.
"Kami menduga ini masih berhubungan. Kami akan selidiki dan minta keterangan saksi," tutur Rikwanto.
Pantauan
VIVAnews
, garis polisi terlihat masih melintang di lokasi kejadian. Kendaraan tidak diperbolehkan melintas, arus lalu lintas dari Pamulang menuju Pasar Ciputat dialihkan.
Di lokasi, juga terlihat ada 15 anggota polisi yang menjaga TKP dan mengatur arus lalu lintas supaya tidak ada penumpukan kendaraan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eka Bayuseno. Ini berdasarkan keputusan kapolri tentang kenaikan pangkat luar biasa Nomor F-566/VIII/2013 tanggal 7 Agustus 2013.
