- pomponk.multiply.com
VIVAnews - Belum diketahui apa motifnya, para anggota Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat bentrok dengan sekelompok pemuda di Depok, Jawa Barat, Senin 12 Agustus 2013. Akibat bentrok ini, dua anggota FBR terluka sementara delapan motor dan satu rumah rusak berat.
Menurut informasi di lapangan, kejadian berawal ketika sekelompok anggota FBR diserang oleh sejumlah pria di kawasan Jalan Juanda Depok, sekitar pukul 02.00 WIB.
Para pelaku yang datang menggunakan mobil Avanza warna silver dan lima unit motor ini melakukan serangan dengan menggunakan pedang, balok dan bambu. Tak sanggup meladeni, massa FBR pun kabur dengan meninggalkan sepeda motor. Alhasil, sebanyak delapan unit sepeda motor milik anggota FBR itupun jadi bulan-bulanan massa.
Selang beberapa jam kemudian sekelompok anggota FBR balas menyerang. Mereka, menyerbu sebuah rumah yang diduga dihuni oleh Poli, warga Rt 02 Rw 27 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Beruntung, Poli yang disebut-sebut sebagai pelaku pembacokan anggota FBR ini sedang tidak ada di tempat alias rumah itu dalam keadaan kosong tak berpenghuni. Massa yang kesal hanya bisa melampiaskan kemarahannya dengan merusak rumah tersebut.
Kepala Bagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Syah Johan, mengatakan, saat ini kedua belah pihak telah dipertemukan dan sepakat untuk berdamai. Kendati demikian, kasus bentrok itu tetap dalam penyidikan aparat Polresta Depok.
"Sekarang sudah berdamai. Mereka sepakat tidak akan terjadi bentrok susulan. Belum diketahui apa motifnya karena masih akan kami selidiki," ucap Syah Johan.
Polisi mengamankan sejumlah motor yang rusak akibat bentrok. Motor itu yakni, Honda Beat B 6530 EWE, Yamaha Jupiter B 5105 GI, Honda Vario B 6171 ETA, Honda Vixion B 6937 ETS, Yamaha Jupiter B 6492 EES, Yamaha Mio B 6840 EVK,Honda Spacy B 6739 EYK dan Honda Revo B 6603 EWN. Ke delapan motor itu kini diamankan di Mapolsek Sukmajaya. (ren)