Polda: 2 Polisi di Ciputat Ditembak dengan FN Baretta

Lokasi penembakan Aiptu Dwiyatna
Sumber :
  • VIVAnews/Nina Rahayu

VIVAnews - Dua anggota polisi Aiptu Dwiyatna dan Aipda Patah Saktiyono menjadi korban penembakan orang tak dikenal di kawasan Ciputat. Kepolisian menemukan kesamaan modus dari dua insiden ini.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Rikwanto mengatakan, Senin 12 Agustus 2013, penyidik sudah memeriksa lima saksi.  "Jadi, ada kesamaan modus, jenis peluru. Dugaan kuat, pelakunya sama. Kami masih mendalami," kata dia Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Dari tempat kejadian perkara, polisi menemukan selongsong peluru dan proyektil dari senjata api jenis FN Baretta 9,9 mm. Kedua anggota polisi itu ditembak dari jarak dekat. "Diikuti dengan titik tertentu sebagai sasaran dengan jarak pas. Jadi patut diduga para pelaku sudah mengikuti," Tambah Rikwanto.

Kepolisian pun menduga kedua anggotanya memang jadi target karena tak ada harta benda yang hilang. Agar kasus penembakan tidak terulang, Polda mengimbau anggota polisi tidak bertugas sendirian. "Mereka (pelaku) inginkan cuma kematiannya saja. Kami juga imbau untuk tidak memakai atribut kepolisian," tegas Rikwanto.

Dia menambahkan, pengamanan di semua kantor polisi dari tingkat polsek hingga polda harus diperketat. Masyarakat yang memerlukan pelayanan polisi juga diminta untuk menunjukkan wajah mereka. "Seperti di Polda Metro Jaya, semua warga digeledah. Yang pakai helm harus dibuka. Sampai saat ini belum ada yang sifatnya ancaman," ungkapnya.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Diberitakan sebelumnya, kedua polisi itu ditembak hingga tewas di hari yang berbeda. Anggota polisi satuan Binmas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatna, 7 Agustus lalu.

Sementara anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono ditembak pelaku tak dikenal di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan pada 27 Juli 2013, pukul 04.30.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024