Polisi Antisipasi Bentrok Susulan FBR vs Warga di Depok

Polisi amankan motor pasca bentrok FBR di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan

VIVAnews - Bentrokan terjadi antara ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan sekelompok pemuda di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, Senin 12 Agustus 2013. Setelah insiden itu, polisi setempat giat merazia (sweeping) sejumlah titik di Kota Depok.

Dari operasi yang berlangsung Senin malam hingga Selasa dinihari, 13 Agustus 2013 itu didapatkan sejumlah senjata tajam. Kapolsek Sukmajaya Komisaris Agus Widodo, mengatakan operasi serentak dilakukan guna mengantisipasi adanya bentrok susulan antar kelompok tersebut.
      
"Tadi malam kami menemukan sebilah golok yang dibuang oleh seorang pengendara motor. Operasi sengaja kami gelar untuk mencegah adanya aksi balasan," kata Agus.
      
Rencananya, operasi serupa akan terus digelar dengan diselingi patroli skala besar. Terkait kasus bentrok tersebut, Agus mengaku aparatnya sampai saat ini masih melakukan penyidikan.

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Selain di Sukmajaya, operasi yang melibatkan ratusan personel itu juga berlangsung di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok. Di tempat itu polisi menemukan sejumlah ABG yang menyembunyikan alat kontrasepsi (kondom) di balik jok motor.
     
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan di Jalan Juanda itu terjadi Senin pukul 2.00 dini hari. Dua anggota FBR terluka sementara delapan motor dan satu rumah rusak berat. Menurut informasi di lapangan, kejadian berawal ketika sekelompok anggota FBR diserang oleh sejumlah pria di kawasan Juanda.

Para pelaku, yang datang menggunakan mobil Avanza warna perak dan lima unit motor, menyerang dengan pedang, balok dan bambu. Tak sanggup meladeni, massa FBR pun kabur dengan meninggalkan sepeda motor. Alhasil, sebanyak delapan unit sepeda motor milik anggota FBR itupun jadi bulan-bulanan massa.
      
Selang beberapa jam kemudian sekelompok anggota FBR balas menyerang. Mereka, menyerbu sebuah rumah yang diduga dihuni oleh Poli, warga Rt 02 Rw 27 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.
       
Beruntung, Poli yang disebut-sebut sebagai pelaku pembacokan anggota FBR ini sedang tidak ada di rumah itu, yang kosong tak berpenghuni. Massa yang kesal hanya bisa melampiaskan kemarahannya dengan merusak rumah tersebut. Dua anggota FBR, Kamal 35 tahun dan Awang 34 tahun masih menjalani perawatan medis di RS Sentra Medika akibat luka bacok serius. (ren)

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior
Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dalam peristiwa kecelakaan pengemudi mobil sedan yang menabrak pemotor dan PKL terdapat satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024