Mabes Polri: Ada Pola Sama dari Aksi Penembakan Polisi

Ilustrasi
Sumber :
VIVAnews - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, mengatakan pelaku penembakan anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan ada kemiripan dengan penembakan Aiptu Dwiyatna pada 7 Agustus lalu di Ciputat, Tangerang.
Kim Soo Hyun Jalani Pelatihan Tentara Cadangan Jelang Episode Terakhir Queen of Tears

"Ada kemiripan dalam pola penembakan. Sama-sama ditembak dari belakang dan dari jarak dekat," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Ronny mengatakan, anggotanya yang gugur saat akan melakukan apel di tembak dari jarak dekat. "Dari olah TKP sementara, korban ditembak di bagian belakang dengan jarak antara 2-3 meter," katanya.
Cak Imin soal PKB Gabung ke Pemerintahan Prabowo: Alhamdulillah, Semuanya Smooth!

Pelaku diperkirakan dalam jumlah sama, yakni dua orang dengan menggunakan sepeda motor.

"Mereka ikuti anggota kami dari belakang, pas menembak dari arah belakang kena leher belakang. Seperti kejadian lalu, dibuntuti," komentarnya.

Ia enggan menjelaskan, apakah insiden penembakan ini ada keterkaitannya dengan kelompok teroris. "Kita masih lakukan pengejaran dan pengembangan. Nanti dari sana kita baru bisa simpulkan," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan kronologi penembakan dua anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat, 16 Agustus 2013. Saat itu, kedua polisi, Bripka Maulana dan Aiptu Kus Hendratna, tengah menjalankan tugas mereka.

Aiptu Kus Hendratna, kata Rikwanto, mendatangi Mapolsek saat akan apel pukul 22.00 WIB. Apel dilakukan dalam rangka persiapan operasi cipta kondisi usai Operasi Ketupat Jaya 2013 yang selesai, hari ini.

"Saat mau masuk ke Polsek, Aiptu Kus dipepet dua orang yang mengendarai Mio matic warna hitam dan langsung ditembak pada bagian belakang kepala. Korban langsung terjatuh, dan meninggal di tempat," ujar Rikwanto kepada VIVAnews.

Penembakan brutal juga terjadi 10 hari lalu, pada 7 Agustus. Aksi itu menewaskan Ajun Inspektur Satu Dwiyatna (50). Anggota satuan Pembinaan Masyarakat Polsek Metro Cilandak itu ditembak orang tak dikenal di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, pada pukul 05.00.

Saat ditembak, Aiptu Dwiyatna sedang mengendarai sepeda motor dinasnya, Suzuki Smash bernomor polisi 2643-31 VII. Ketika itu Dwiyatna akan menuju Lebak Bulus untuk memberikan ceramah subuh. Namun, di tengah jalan, dia dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor, dan ditembak hingga tewas.(np)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya