Jokowi: Tak Bisa Atur Anak Buah, Sori Kepala Dinas Saya Ganti

Jokowi Dialog Dengan Warga Pasar Baru
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Manggas Rudi Siahaan. Rudi terancam diberhentikan karena kinerjanya dinilai kurang memuaskan. Namun Manggas Rudi berkelit kinerja instansinya buruk karena anak apa yang telah diinstruksikan.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyayangkan adanya kejadian saling menyalahkan seperti itu. Seharusnya, kata dia, seorang Kepala Dinas bisa mengarahkan dan mengendalikan anak buahnya.

"Pemimpin itu harus mengatur anak buah. Kalau tidak bisa mengatur bukan pemimpin. Kalau saya sama saja, kalau tidak bisa mengatur, sori kepala dinas saya ganti, gitu tegas," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 19 Agustus 2013.

Menurutnya, seorang kepala dinas harus tegas. Apabila ada anak buahnya yang tidak bisa beberja sesuai target yang ditentukan, apalagi sampai tidak menuruti perintah, maka kepala dinas itu harus berani mencopot.

Meski demikian, Jokowi tidak bisa memberikan kepastian apakah Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Manggas Rudi Siahaan akan dicopot atau tidak. "Kabar dicopot bagaimana, semua itu dinilai kalau nilainya merah ya diganti. Kalau nilainya kuning waktunya dimundurinlah. Tapi kalau sudah merah ya diganti," ucapnya.
 
Dia menjelaskan bahwa memang pada perjanjian awal seluruh Kepala Dinas yang dilantik akan dievaluasi setiap enam bulan sekali. Kata dia, apabila dalam enam bulan tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan yang telah diamanatkan maka akan dicopot.

Percepatan Implementasi AI, Lintasarta Menjalin Kerjasama Strategis Kembangkan Solusi Industri 

"Kriterianya diberi pekerjaan ya cepat diselesaikan, diberi pekerjaan tepat waktu, ada keluhan masyarakat cepat direspons, ada keluhan dari masyarakat cepat ditanggapi itu. Gampang tidak usah pakai loyalitas dan dedikasi," kata Jokowi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Kombes Ade Safri Ungkap Belum Ada Permohonan Penangguhan Penahanan TikToker Galih Loss

TikToker Galih Loss ditangkap Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama usai videonya viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024