Ahok: Kami Lebih Suka Orang Jakarta itu Wiraswasta

Selasa, 20 Agustus 2013 - 11:08 WIB
Oleh :
Berjuta manusia secara serentak bergerak demi menikmati libur bersama keluarga di kampung halaman setiap perayaan hari raya Idul Fitri.
Berjuta manusia secara serentak bergerak demi menikmati libur bersama keluarga di kampung halaman setiap perayaan hari raya Idul Fitri.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Photo Mini 1
VIVAnews
Baca Juga :
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat menggeser industri pabrik dan padat karya ke luar daerah. Di antaranya ke Jawa Barat dan Jawa Timur. Itu dilakukan karena Jakarta akan diarahkan jadi kota perdagangan dan jasa.

Baca Juga :
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan untuk mendorong industri ke luar Jakarta itu salah satunya dengan menaikkan upah minimum provinsi (UMP). Sebab menurutnya minimum kebutuhan hidup layak (KHL) di Jakarta sebesar Rp3,5 juta per bulannya.
Baca Juga :
Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?


"Nanti kalau ada yang tanya apakah bisa urbanisasi ke Jakarta ya kami jawab boleh. Selama bawa uang banyak," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa 20 Agustus 2013.


Seharusnya, kata dia, orang-orang yang datang ke Jakarta itu bukan untuk bekerja. Dia berharap para pendatang menyerbu Ibu Kota untuk berwiraswasta atau bekerja di bidang jasa. Bukan untuk menjadi pekerja industri padat karya.


"Kami lebih suka orang di Jakarta itu wiraswasta atau di bidang jasa. Kalau seperti itu nanti malah ngasih sumbangan ke Pemprov. Kamu punya pajak penghasilan naik, jadi naik juga semuanya. Kami mesti naikkan mereka. Perizinan dipermudah," ucap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nanti kalau ada yang tanya apakah bisa urbanisasi ke Jakarta ya kami jawab boleh. Selama bawa uang banyak," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa 20 Agustus 2013.
Halaman Selanjutnya