Penembak Polisi Belum Tertangkap, Polda: Mereka Beruntung Saja

Sketsa pelaku penembakan polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Taufik Rahadian

VIVAnews - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Slamet Riyanto, mengatakan penyidik tidak menemui kendala berarti dalam mengungkap kasus penembakan terhadap polisi yang meningkat dalam beberapa bulan ini. Meski demikian, hingga saat ini belum satu pun pelaku penembakan tertangkap.

"Tidak ada kesulitan yang berarti, mungkin nasib dia masih baik belum ketangkap. Tunggu waktu saja, kami sudah sebar anggota, kami juga tidak diam," ujar Slamet, Selasa 20 Agustus 2013.

Menurutnya, Polda sudah menyebar anggota termasuk menyisir ke klinik dan rumah sakit. Sebab menurut keterangan saksi, pelaku sempat terlihat terluka pasca baku tembak.

"Kami sudah sisir pada saat itu, sebar anggota ke penjuru-penjuru untuk memeriksa klinik kecil," ujarnya.

Slamet menduga pelaku mengincar polisi yang sedang lengah dan dalam keadaan tidak waspada. "Mungkin memang mencari polisi yang sedang dalam posisi lemah, misalnya ketika sedang naik motor," ucapnya.

Aksi teror dengan sasaran polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sudah terjadi enam kali selama tiga bulan terakhir. Ada empat aksi penembakan terhadap anggota polisi, satu kasus polisi dirampok saat sedang tugas, dan satu kasus penembakan di rumah polisi.

Pada 27 Juli 2013, pukul 04.30, anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono, ditembak di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Peluru penembak tak dikenal ini tembus dada dari belakang hingga depan. Namun, nyawa Patah bisa diselamatkan.

Insiden serupa menimpa anggota polisi satuan Binmas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatna, 7 Agustus lalu. Dwiyatna ditembak di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 05.00. Dwiyatna tewas setelah peluru menembus helm dan bersarang di kepalanya.

Sebulan kemudian, tepatnya pada 13 Agustus, rumah anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Tulam, di Perum Banjar Wijaya Blok B 49/6 RT 02/07 Cluster Yunani, Kelurahan Cipete Pinang, Kota Tangerang, ditembaki orang tak dikenal.

Puncaknya, 16 Agustus, Brigadir Kepala Maulana dan Aiptu Kus Hendratna, anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, tewas ditembak oleh orang tak dikenal.

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Polisi telah menyebar sketsa wajah kedua pelaku penembak polisi Pondok Aren itu. Polda berharap jika ada masyarakat yang mempunyai informasi, dapat segera melapor ke polisi. Termasuk informasi sepeda motor Yamaha Mio D 6632 WD yang dipakai pelaku untuk melakukan aksinya. Serta motor Honda Supra B 6620 SF warna biru, milik satpam yang dirampas pelaku untuk melarikan diri. (umi)

Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024