Susuri Lokasi Penembakan Polisi, Aparat Temukan Peluru

Lokasi penembakan polisi di Ciputat, Tangerang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVAnews
Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun
– Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Raya Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Di lokasi itulah petugas Satlantas Gambir Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono, ditembak orang tak dikenal.

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Selasa 20 Agustus 2013 mengatakan polisi menemukan bukti baru dari hasil penyisiran di tempat itu. “Penyidik berhasil menemukan anak peluru di Cirendeu,” kata dia.
Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen


Rikwanto mengatakan, hasil temuan tersebut akan disandingkan dengan hasil labfor barang bukti yang diperoleh dari semua lokasi penembakan. Polisi menduga semua kejadian penembakan terhadap polisi terkait erat. “Setiap kejadian, sejak penembakan Aiptu Patah, berhubungan erat. Maka untuk mengungkap siapa pelakunya, ditelusuri dari TKP awal,” ujar dia.


Aksi teror dengan sasaran polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sudah terjadi 6 kali selama tiga bulan terakhir, yaitu 4 kasus penembakan terhadap anggota polisi, 1 kasus polisi dirampok saat sedang bertugas, dan 1 kasus penembakan di rumah polisi.


Pada 27 Juli 2013, pukul 04.30 WIB, anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono, ditembak di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Peluru penembak tak dikenal ini tembus dada dari belakang hingga depan. Syukurlah nyawa Patah bisa diselamatkan.


Insiden serupa menimpa anggota polisi satuan Binmas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatna, 7 Agustus lalu. Dwiyatna ditembak di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 05.00 WIB. Ia tewas setelah peluru menembus helm dan bersarang di kepalanya.


Sebulan kemudian, 13 Agustus, rumah anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Tulam, di Perum Banjar Wijaya Blok B 49/6 RT 02/07 Cluster Yunani Kelurahan Cipete Pinang Kota Tangerang, ditembaki orang tak dikenal.


Puncaknya, 16 Agustus, Brigadir Kepala Maulana dan Aiptu Kus Hendratna, anggota Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan, tewas ditembak orang tak dikenal.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya