Berselisih di Jalan Tol, Anggota BIN Todongkan Pistol

Pemeriksaan senjata api
Sumber :
  • KDW | VIVAnews

VIVAnews - MA (48), seorang oknum anggota Badan Inteljen Negara (BIN) yang menodongkan senjata api miliknya kepada Scriven Mantri (26), pengendara di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diketahui berdinas di Papua. MA sendiri bekerja sebagai anggota BIN sejak 1989. Terakhir level MA sebagai PNS adalah golongan IIIA.

Hingga kini, petugas Polsek Cikarang Barat telah menyita beberapa dokumen milik MA, di antaranya KSA 266/B.I.N/2012 dan KTA 1466/BIN/F/2005. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata api yang digunakan untuk menodong korban, yakni jenis P2 dengan nomor seri AC 0000858 berikut delapan butir peluru berkaliber sembilan milimeter.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Barat, Inspektur Satu Dwi Yanuar, mengatakan untuk penyelidikan lebih lanjut pihaknya sudah melimpahkan kasus tersebut. "Kasusnya sudah kami limpahkan ke Polda Metro," ujarnya, Selasa 20 Agustus 2013.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol. Rikwanto, mengatakan kejadian itu berlangsung Senin 19 Agustus pukul 16.00 WIB di jalan Tol Cikampek-Jakarta.

MA dilaporkan Scriven ke polisi karena menodongnya saat berselisih paham saat mengendarai kendaraan. Ketika itu Scriven sedang mengendarai mobil dan menegur MA karena cara mengemudinya yang dia anggap membahayakan. Ditegur, MA tidak terima dan langsung mengancam Scriven.

"Pelaku membuka kaca dan menodongkan pistol ke arah pelapor sambil berkata 'saya tembak'," ujar Rikwanto.

Scriven kemudian membuntuti pelaku hingga keluar tol. "Dia meminta bantuan petugas polisi di lampu merah Gandasuka Cibitung untuk mengamankan pelaku," kata Rikwanto.

Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat. Polisi kini sedang menyelidiki MA bersama barang bukti senjata api, kartu senjata api BIN, serta kartu anggota BIN. (kd)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024