- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengatakan warga sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang menolak penggusuran adalah mereka yang punya rumah sewaan.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, mereka menolak dipindahkan karena tidak mau kehilangan usahanya. Padahal itu dibangunnya di atas tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Yang nolak itu yang punya sewaan. Kalau mereka punya sewaan pasti mereka menolak," kata Ahok di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2013.
Ahok menjelaskan, apabila warga yang punya sewaan itu bersikukuh tidak mau dipindah, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan minta bantuan kepada Direktorat Jenderal Pajak. Pemprov DKI akan minta supaya pajak mereka menyewakan rumah di Waduk Pluit dihitung.
"Kalau nanti mereka menolak lagi kami akan meminta Ditjen Pajak untuk kirim surat. Karena kalau sewakan rumah itu harus ada pajak final lima persen. Kalau mereka mengaku 20 tahun menyewakan, harta kamu pasti ludes untuk pajak. Itu bukan pidana ringan lagi," ucapnya.
Kata dia, warga asli Waduk Pluit yang terkena gusur seharusnya tidak khawatir. Sebab sudah disediakan rumah susun untuk relokasi.
"Kami kan menyiapkan solusi. Pak gubernur berjanji yang sebelah kanan belum direlokasi nanti sampai rusun jadi. Yang ribut kan yang punya tanah luas," ujar dia.
Hasil Liga 1: Persis Solo Legowo Akui Kemenangan Tim Tamu Persita Tangerang
Tim tuan rumah, Persis Solo harus mengakui keunggulan tamu mereka, Persita Tangerang dengan skor 1-2 dalam pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo Jumat 26/4
