Sumber :
- ANTV
VIVAnews
– Kebahagiaan Bagus Prasnawira (37) dan Enita Fentrikana (31) dalam sekejap berubah menjadi kepedihan. Setelah sempat dikaruniai bayi kembar lima, kini seluruh bayi mereka meninggal dunia, Senin 26 Agustus 2013. Tak satu pun dari lima bayi itu bisa bertahan hidup karena kondisi mereka yang prematur ekstrem.
Lihat .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Lihat .
“Berat mereka rata-rata 300-400 gram atau di bawah satu kilogram,” kata Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Anak & Bunda Harapan Kita, Didi Danu Kusumo, di Jakarta. Dengan bobot serendah itu, bayi-bayi itu mengalami masalah pernafasan serius.
Kelima bayi itu pun meninggal berturut-turut – Al Hafidz, Annisa Fitri, Rahman Surya, Abdul Gaffar, dan terakhir si sulung. Bayi yang terakhir bertahan hidup akhirnya meninggal di hari keenamnya dilahirkan. Bayi kembar lima itu dimakamkan berdampingan.
Bayi kembar lima merupakan kasus langka yang hanya terjadi pada satu ibu dalam 1 juta kelahiran.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Berat mereka rata-rata 300-400 gram atau di bawah satu kilogram,” kata Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Anak & Bunda Harapan Kita, Didi Danu Kusumo, di Jakarta. Dengan bobot serendah itu, bayi-bayi itu mengalami masalah pernafasan serius.
