Rupiah Anjlok, Pembangunan Fisik Monorel Tetap 16 Oktober

Monorel Buatan Konsorsium BUMN
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVANews - Pemilik Orthus Holdings Groups Ltd, Edward Soeryadjaya, menyambangi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2013.

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Dalam kesempatan itu dia menyebutkan bahwa pembangunan fisik sarana transportasi massal Monorel untuk jalur Green Line dan Blue Line akan dimulai pada 16 Oktober mendatang

Menurut Edward, pembangunan fisik Monorel itu akan diawali dengan membuat dua stasiun. Menurut dia, yang sudah dikonfirmasi adalah pembangunan stasiun monorel pertama yang akan dilakukan di Tanah Abang. Sedangkan satunya lagi masih tahap negosisasi.

"Gubernur setuju 16 Oktober 2013. Kami pasti groundbreaking. Pembangunan fisik dua stasiun. Kemungkinan besar di Tanah Abang. Tinggal minta doa restu untuk melakukan pembangunan fisik," kata Edward.

Putra pendiri Grup Astra ini menuturkan, kedatangannya ke Balai Kota itu salah satunya untuk melaporkan bahwa dokumen keuangan sudah dilengkapi. Meski rupiah sedang melemah, masalah finansial tidak mengganggu pembangunan Monorel.

"Finansial dipastikan cukup. Kami sudah financial closed. Anjloknya rupiah ada pengaruh, tapi secara sentimen, bukan secara fundamental," katanya.

Edward menuturkan, untuk kereta sendiri akan didatangkan dari China. Sistem integrasi didatangkan dari Singapore dan Jerman. Kemudian teknologinya dari Jepang. "Kereta dan Signal Link dan teknologi itu diimpor karena kami ingin yang sudah teruji," katanya.

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024