Sumber :
- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, pemilik Orthus Hold Holding Group, Edward Soeryadjaya sudah menyerahkan semua dokumen kelengkapan untuk pembangunan sarana transportasi massal Monorel. Semua dokumen itu diserahkan kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Termasuk melaporkan jumlah investasi Orthus sebesar US$850 Juta.
Baca Juga :
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
"Ya, tadi mereka (Orthus) sudah menyerahkan dokumen ke Bappeda, dari Bappeda itu ada tim monorel kita, nanti dicek satu per satu. Terus tadi sudah dicek mereka punya US$850 juta," kata Jokowi di stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu 24 Agustus 2013.
Baca Juga :
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Jokowi menuturkan, setelah memberikan dokumen ke Bappeda, Edward langsung menemuinya untuk melaporkan jumlah uang yang sudah disediakan untuk pembangunan monorel itu.
Baca Juga :
Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat
"Permintaan saya hanya satu, saya minta secepatnya tapi mereka sanggupnya Oktober," kata Jokowi.
Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, proyek monorel ini membutuhkan dana sekitar Rp17 triliun. Panjang lintasan sekitar 30 kilometer yang dibagi dua jalur yakni jalur hijau sepanjang 14,5 kilometer dan jalur biru 15,5 kilometer.
Jalur Hijau melayani Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan Jalur Biru melayani Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy. Monorel ditargetkan perharinya bisa mengangkut minimal 270 ribu penumpang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, proyek monorel ini membutuhkan dana sekitar Rp17 triliun. Panjang lintasan sekitar 30 kilometer yang dibagi dua jalur yakni jalur hijau sepanjang 14,5 kilometer dan jalur biru 15,5 kilometer.