Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Baca Juga :
Pemudik Motor Mulai Padati Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Beras hingga Durian Dibawa
Baca Juga :
Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!
Baca Juga :
Ucapan Syukur Jonatan Christie Akhiri Rekor Buruk Lawan Lee Zii Jia dan Tembus Semifinal BAC 2024
"Iya itu (uang kerohiman) sempat minta ke Camat. Uang kerohiman itu uang untuk angkut perabot. Pengangkutan itu butuh biaya. Kami mengerti itu butuh angkutan untuk pindah," kata Jokowi, panggilan akrab gubernur, di Rumah Susun Pinus Elok, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis 29 Agustus 2013.
Soal penyaluran uang angkut itu, Jokowi akan menayakan lebih detail kepada PT Pulomas sebagai penanggungjawab. PT Pulomas merupakan anak perusahaan suatu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni PT Jakarta Propertindo.
"Sebenarnya saya belum mengerti masalah itu, makanya nanti saya akan tanya Dirut PT Pulomas. Tapi dari kita [uang] itu tidak ada," kata Jokowi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Iya itu (uang kerohiman) sempat minta ke Camat. Uang kerohiman itu uang untuk angkut perabot. Pengangkutan itu butuh biaya. Kami mengerti itu butuh angkutan untuk pindah," kata Jokowi, panggilan akrab gubernur, di Rumah Susun Pinus Elok, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis 29 Agustus 2013.