Datangi Polsek Kebayoran, Ibunda Elen Bungkam
VIVAnews - Lenny Kosasih, ibunda Maria Fransisca Bernadette Elen Sutjiadi, mendesak Kepolisian Jakarta Selatan segera mengungkap pembunuhan terhadap putrinya.
Kamis 26 Maret 2009, Lenny mendatangi Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia datang sekitar pukul 12.00 WIB. Lenny datang ditemani dua pria yang masih anggota keluarganya.
Keluarga Elen betemu dengan PJS Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan, Komisari Dodi Rahmawan. Namun tidak tahu pasti apa yang mereka bicarakan.
Saat keluar dari Polsek Kebayaron Baru, sekitar pukul 15.00 WIB, Lenny enggan memberi tahu tujuan kedatanganya ke Polsek Kebayoran Baru.
"Tanya saja sama polisi, saya tidak bisa kasih komentar," ujar Lenny. Ketiganya segera masuk kedalam mobil hitam dan pergi meninggalkan halaman polsek.
Sebelumnya Lenny berharap polisi bisa menangkap pelaku dan dihukum berat seadil-adilnya.
Lenny tidak hingga kini tidak mengetahui motif di balik pembunuhan Elen. Di matanya, Elen adalah sosok supel dan memiliki pergaulan baik. Ia yakin putrinya tak punya musuh.
Mayat Elen ditemukan tewas di di tangga darurat antara lantai 6 dan 7 Pacific Place sekitar pukul 19.00, Selasa 17 Maret 2009.
Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian leher kiri dan perut. Perhiasan yang melekat di tubuh korban utuh. Hanya tas dan telepon genggam yang hilang.
3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024
Timnas Indonesia U-23 membuka jalan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Hal tersebut usai Timnas Indonesia menaklukkan Timnas Korea Selatan di perempat final Piala Asia U 23
