Jusuf Kalla: Nama Soekarno Lebih Bersejarah dari Medan Merdeka

Jusuf Kalla saat buka bersama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saptono
VIVAnews
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) setuju dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengubah nama Jalan Medan Merdeka dan sekeliling Monumen Nasional, Jakarta Pusat, menjadi Jalan Soekarno, Mohammad Hatta, dan Soekarno-Hatta. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak akan mereduksi sejarah.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

"Bagus. Itu penghormatan bagi pemimpin-pemimpin kita yang kita akui berjasa. Saya kira pantas saja. Soekarno lebih bersejarah daripada Merdeka Selatan, Utara. Hatta juga. Mereka proklamator," kata JK, di Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2013.
RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi


JK mencontohkan kebijakan serupa juga ditempuh oleh negara sekelas Amerika Serikat. Misalnya, di Washington terdapat Washington Avanue, atau Jefferson Avanue.


"Ya masa proklamator tidak diberikan walaupun sudah ada bandara," ujarnya.


Hanya saja, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengusulkan sebaiknya tidak hanya tokoh-tokoh itu saja yang diberi penghormatan. Menurutnya, akan lebih baik jika nama-nama mantan presiden juga diabadikan sebagai nama jalan.


"Kalau mau
fair
, semua yang diangkat pahlawan, presiden tentu ada namanya juga, ada Gus Dur, Habibie. Kenapa berhenti di tiga? Tentu Ali Sadikin harus dihargai juga. Kebetulan kantornya di Medan Merdeka Selatan. Ya saya kira penting supaya kita mengingat sejarah," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya