- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Polisi akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut yang melibatkan Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikendarai anak musisi Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani, Minggu 8 September 2013. Saat ini, tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini sedang diperiksa.
Kepala Unit Laka Satwil Polres Jakarta Timur, Agung Budi Leksono, mengatakan, penyelidikan terhadap tiga kendaraan--sedan Mitsubishi Lancer, Avanza, Gran Max--melibatkan petugas dari Polres dan Mabes Polri. Pemeriksaan laboratorium forensik ini dilaksanakan di Satwil Lalu Lintas Polres Jakarta Timur, Jalan DI Panjaitan, Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Selain pemeriksaan labfor, imbuhnya, polisi juga memeriksa urine dan darah Ahmad Abdul alias Dul yang mengendarai Mitsubishi Lancer saat kejadian. "Pemeriksaan di RS Pondok Indah. Pengemudi masih dalam penanganan di ICU," imbuh Agung.
Pantauan VIVAnews, mobil Mitsubishi Lancer warna hitam yang dikendarai Dul hancur tidak berbentuk, baik itu di bagian depan, belakang, dan atap. Sementara mobil Gran Max hancur di bagian depan dan Avanza warna hitam hancur hanya di bagian kanan saja.
Sebelumnya diberitakan, Dul mengalami patah kaki di bagian atas dan bawah akibat kecelakaan tersebut. "Kepala aman," kata Ahmad Dhani.
Menurut Dhani, Dul berusaha menghindari mobil saat melaju di tol Jagorawi arah Bogor ke Jakarta. Akibatnya, mobil Dul loncat ke jalur berlawanan dan menabrak dua minibus. Enam orang tewas dalam kecelakaan ini.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
