Ditabrak Mobil Dul, Mata Kiri Sopir Gran Max Buta

Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan maut di KM 8 Tol Jagorawi
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Ombudsman Minta Pekerja Perusahaan Swasta Berani Melapor soal THR Tidak Dibayar Atau Dicicil
- Sejumlah korban selamat peristiwa tabrakan beruntun di Tol Jagorawi masih menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda di Cibubur, Depok, Jawa Barat. Kondisi terparah dialami Nugroho, sopir Gran Max yang bertabrakan langsung dengan mobil putra bungsu Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani atau Dul.

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI
     
Terpopuler: Orang Kaya ke Mall Bawa 20 Mobil Mewah, Gebrakan Baterai Baru BYD
Salah satu rekan kerja Nugroho, Mista mengatakan, kondisi Nugroho sampai saat ini masih kritis. Salah satu matanya buta, bagian kiri, buta akibat terkena pecahan kaca. Korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.
      

"Sampai saat ini kritis. Mata kirinya buta, kantung kemihnya sempat terjepit," kata Mista rekan kerja korban yang menjabat sebagai koordinator CV Ardian Putra, Senin 9 September 2013.

       

Saat kejadian, enam dari 13 penumpang Gran Max yang seluruhnya adalah karyawan CV Ardian Putra itu tewas akibat saling terjepit di dalam mobil tersebut.

       

"Jadi di dalam mobil mereka saling berbenturan. Seperti itu yang saya dengar dari keterangan Julheri dan rekan-rekan yang selamat," katanya.

      

Mobil putra bungsu Ahmad Dhani, Dul mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi pada Minggu, 8 September 2013, sekitar pukul 00.40 WIB.  Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Mitsubishi Lancer B 80 SAL, Toyota Avanza B 1882 UZY, Daihatsu Gran Max B 1349 TFN.

.

Polda Metro Jaya sudah memeriksa empat orang saksi dalam kecelakaan maut ini. Penyidik juga akan memeriksa dua saksi lagi hari ini.


"Saksi dari pengemudi Avanza bersama istrinya, lalu dari petugas derek yakni Holil dan Enja. Hari ini dari Petugas Jalan Raya yaitu Brigadir Agus Eko dan Kompol Joko," kata Ajun Komisaris Besar Hindarsono.


Selain itu, orangtua beserta pacar Dul juga akan dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan. "Kaitannya sebagai saksi. Hari ini dikirim (surat pemanggilan). Kalau memang mau hadir hari ini silakan, besok ya silakan, mau berkenannya kapan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya